SURABAYA (RadarJatim.id) Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai berhasil mengkapitalisasi basis pendukung Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Amin Ma’ruf pada Pilpres 2019 lalu. Kehadiran Gibran makin menguatkan keterpilihan di masyarakat, terutama di kalangan pemilih Jokowi-Ma’ruf.
Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim menilai, adanya Gibran sebagai cawapres Prabowo semakin memperkuat persepsi masyarakat terkait arah dukungan Jokowi. Publik semakin yakin Prabowo merupakan sosok pemimpin yang mampu melanjutkan legasi Jokowi.
“Pengaruh persepsi dukungan penuh Presiden Jokowi pasca penetapan Gibran juga menjadi faktor penting,” kata Kennedy dalam keterangannya, Selasa (21/11).
Kennedy menilai Prabowo sangat sukses menarik basis pemilih Jokowi. Prabowo berhasil meyakinkan para pendukung Jokowi untuk memenangkannya di Pilpres 2024.
“Mulai tampak Prabowo Gibran berhasil menarik lebih banyak dukungan basis Jokowi-Ma’ruf di 2019 mengalahkan Ganjar-Mahfud,” ucapnya.
Lanjutnya, pengaruh Jokowi hingga saat ini terbukti masih bisa dimanfaatkan oleh Prabowo untuk meningkatkan elektoralnya. Sehingga, Prabowo dan Gibran semakin potensial memenangkan Pilpres 2024 karena didukung simpatisan Jokowi.
Survei Polling Institute pada 25-28 Oktober 2023 mencatat, Prabowo-Gibran mendapatkan elektabilitas sebesar 36,2 persen. Sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh dukungan 32,8 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 21 persen.
“Jokowi effect masih menjadi penentu terutama untuk Prabowo Subianto,” pungkasnya. (RJ8/RED)







