• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Artikel dan Opini

Kamus Saku Menumbuhkan Peserta Didik yang Literat

by Radar Jatim
13 Desember 2022
in Artikel dan Opini
0
Kamus Saku Menumbuhkan Peserta Didik yang Literat
367
VIEWS

Oleh RHENY PUSPITA RATIH, SPd

Dalam menumbuhkan budaya literasi bagi peserta didik di sekolah, terutama peserta didik di Kurikulum Merdeka kelas 4 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pembelajaran yang diperlukan harus selalu mampu mengajak mereka aktif dan kreatif, salah satunya mengajak  membuat kamus saku.

Kamus Saku

Kamus adalah buku acuan yang memuat kata dan ungkapan, biasanya disusun menurut abjad berikut keterangan tentang makna, pemakaian, atau terjemahannya. Sedangkan saku adalah kantong (pada baju, celana, rok, dan sebagainya) (https://kbbi.web.id/kamus). Jadi Kamus Saku merupakan kamus yang berisi kosakata dalam jumlah yang terbatas dan dicetak dengan ukuran (format) kecil, sehingga mudah dibawa ke mana-mana (misalnya ditaruh di dalam saku).

Kamus Saku dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 saat ini sebagai alat penunjang pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka yang memuat daftar kata atau gabungan kata dengan keterangan mengenai berbagai segi, maknanya dan penggunaannya dalam bahasa dan biasanya disusun dengan abjad.  Kamus Saku sendiri baginya memiliki fungsi untuk mengetahui pelafalan suatu kata, sehingga akhirnya semakin banyak perbendaharaan kata yang dipakai oleh mereka.

Penumbuhan Literasi Peserta Didik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, literasi adalah kemampuan menulis dan membaca. Namun, makna literasi sebenarnya memiliki pemahaman yang lebih kompleks dan dinamis, tidak hanya dipahami sebagai kemampuan baca dan menulis. (https://kbbi.web.id/kamus).

Literasi juga merupakan kemampuan seseorang dalam mengola dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Dalam perkembangannya, definisi literasi selalu berevolusi sesuai dengan tantangan zaman. Jika dulu definisi literasi adalah kemampuan membaca dan menulis. Saat ini, istilah Literasi sudah mulai digunakan dalam arti yang lebih luas. Dan sudah merambah pada praktik kultural yang berkaitan dengan persoalan sosial dan politik.

Penumbuhan Literasi bagi Peserta Didik dilakukan dalam berbagai cara salah satunya dengan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Gerakan Literasi Sekolah adalah gerakan sosial dengan dukungan kolaboratif berbagai elemen. Upaya yang ditempuh untuk mewujudkannya berupa pembiasaan membaca peserta didik, pembiasaan ini dilakukan dengan kegiatan 15 menit membaca sebelum pembelajaran dimulai. Kegiatan ini membutuhkan dukungan dari banyak pihak seperti kegiatan yang bersifat partisipatif dengan melibatkan warga sekolah (mulai dari peserta didik, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, pengawas sekolah, komite sekolah, orang tua/wali peserta didik).

Penumbuhan Literasi bagi Peserta Didik memiliki tujuan umum gerakan literasi sekolah, yaitu untuk menumbuh kembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam GLS, agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. Gerakan literasi sekolah ini wajib digalakkan karena minat membaca dan menulis peserta didik  masih tergolong minim.

Kamus Saku Menumbuhkan Peserta Didik yang Literat

Pengunaan Kamus Saku ini dapat  menumbuhkan mereka yang literat, karena peserta didik diajak pembiasaan berliterasi saat pembelajaran di sekolah. Pada awal kegiatan, peserta didik akan diajak dan dibimbing oleh guru untuk membuat kamus saku terlebih dahulu. Kamus saku dibuat dengan ukuran kecil sehingga dapat dimasukkan ke saku baju atau celana sehingga mereka dapat membawanya kemana-mana.            

Setelah kamus saku jadi, maka mereka dapat menuliskan di beberapa lembar kamus saku sesuai urutan abjad untuk memudahkan membaca dan mencari isi di dalam kamus saku. Peserta didik dapat pula menghias kamus sakunya sesuai kreatifitas mereka sendiri. Hal tersebut bertujuan agar peserta didik dapat tertarik membaca dan membawa kamus saku yang telah dibuatnya kapanpun dan dimanapun mereka sedang belajar.

Selanjutnya, peserta didik akan diminta untuk membaca dalam teks bacaan mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 yang sedang dipelajarinya. Setelah membaca, peserta didik diminta untuk mencari, dan menuliskan kosakata yang dianggap sulit dalam teks bacaan mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 yang sedang dipelajarinya selama kegiatan pembelajaran. Kemudian peserta didik diberi tugas oleh guru untuk mencari  secara mandiri tentang definisi dari kosakata yang telah ditulisnya dalam kamus saku miliknya sendiri. Mereka dapat mencari melalui internet, buku kamus Bahasa Indonesia, ataupun dari referensi lainnya.

 Selain untuk peserta didik sendiri, kamus saku ini juga harus dapat dimanfaatkan dan dibaca untuk lainnya. Guru dapat membuat kegiatan bertukar kamus saku antar peserta didik di kelas sehingga dapat dibaca antar peserta didik. Sehingga diharapkan perbendaharaan kata yang dimiliki peserta didik akan bertambah dan berkembang, lama kelamaan secara tidak langsung akan terbiasa berliterasi.

Dengan demikian, penggunaan kamus saku akan mampu menumbuhkan peserta didik yang literat karena akan menjadikan pembiasaan berliterasi sejak dini yang dimulai dari sekolah.

Kelebihan dan Kekurangan

Penggunaan kamus saku dalam kegiatan pembelajaran ini memiliki beberapa kelebihan bagi peserta didik, seperti ukurannya yang tidak terlalu besar, sehingga memudahkan peserta didik untuk menyimpan dan membawanya kemanapun serta kapanpun mereka butuhkan kamus saku ini. Selain itu kamus saku juga mendorong mereka untuk aktif membaca dan menulis dalam pembelajaran, yaitu saat mereka sedang mencari kata sulit yang ada dalam teks bacaan mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 yang sedang dipelajarinya. Bahkan tidak menutup kemungkinan apabila penggunaan kamus saku ini digunakan untuk mata pelajaran lainnya. Peserta didik akan didorong untuk berpikir kritis dan kreatif dalam pembelajaran. Peserta didikpun akan menjadi pribadi yang terus berdaya guna dalam Kurikulum Merdeka.

Dalam penggunaannya, kamus saku ini, juga tidak terlepas pula kekurangan. Adapun kekurangan yang dimiliki adalah keterbatasan jumlah lembaran kertas dalam kamus saku ini ada kemungkinan tidak sesuai dengan jumlah kosakata yang telah ditemukan untuk ditulis di dalam kamus saku oleh peserta didik. Solusi yang dapat digunakan guru adalah dengan membuat kesepakatan dengan peserta didik berapa jumlah lembar kertas dalam kamus saku yang disesuaikan dengan berapa maksimal kosakata sulit yang harus ditulis dalam kamus saku tersebut.

Kekurangan lainnya adalah jika kamus saku ini ditulis dengan tulisan asli dari peserta didik maka akan terjadi kemungkinan kurangnya kejelasan dan kerapian tulisan dalam kamus, Hal tersebut menyebabkan kesulitan bagi orang lain yang ingin membaca atau menggunakan kamus saku yang telah peserta didik buat. Oleh karena itu, ada beberapa solusi yang dapat mengatasi kekurangan tersebut, yaitu setelah peserta didik dapat mengetik kosakata yang telah dibuatnya dengan aplikasi yang ada dalam komputer dengan ukuran tulisan disesuaikan dengan ukuran kamus saku. Kemudian, mereka dapat menempelkannya ke kamus saku yang telah dibuatnya tadi.

Dengan demikian penggunaan kamus saku ini diharapkan nantinya dapat dapat terus berkembang dan dapat digunakan sebagai referensi praktik baik dalam kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah. 

*) Rheny Puspita Ratih, SPd, Guru SDN Gelam 1 Kec Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Tags: KamusLiteratSaku

Related Posts

Serunya Siswa SD Al Falah Darussalam Membuat Kamus Mini Bahasa Indonesia

Serunya Siswa SD Al Falah Darussalam Membuat Kamus Mini Bahasa Indonesia

by Radar Jatim
6 Agustus 2024
0

SIDOARJO (RadarJatim.id) -- Siswa SD...

Imawati, M.Pd. : Sang Guru Adalah Literat Sejati

Imawati, M.Pd. : Sang Guru Adalah Literat Sejati

by Radar Jatim
22 April 2022
0

Guru merupakan berasal dari Bahasa...

Load More
Next Post
Nasabah PaninBank Surabaya Menangkan Hadiah Panin Super Bonanza Mercedes-Benz The All New C 200

Nasabah PaninBank Surabaya Menangkan Hadiah Panin Super Bonanza Mercedes-Benz The All New C 200

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In