KEDIRI (RadarJatim.id) — Kejuaraan Pencak Silat Dandim 0809/Kediri Cup III tahun 2025 dalam rangka HUT ke-80 TNI yang berlangsung di GOR Jayabaya Kota Kediri, yang diagendaan berlangsung sejak 12 September 2025, telah berakhir, Minggu (15/9/2025) malam.
Ajang ini diikuti ratusan pesilat dari berbagai perguruan di wilayah Kediri Raya dan sekitarnya. Penutupan ditandai dengan penyerahan piala tetap yang diserahkan secara bergilir kepada juara umum yang berhasil menorehkan juara. Suasana berlangsung meriah dengan kehadiran para atlet, pelatih, orang tua, serta tamu undangan.
Kepala Staf Kodim 0809/Kediri, Mayor Inf Yuliadi Purnomo, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang menunjukkan kebolehannya dalam kejuaraan kali ini.
“Saya sangat bangga atas kerja keras dan usaha para atlet untuk bisa berhasil meraih kemenangan seperti saat ini,” katanya.
Ia menegaskan, kejuaraan ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga merupakan wadah mempererat persaudaraan antarperguruan silat. Menurutnya, pencak silat adalah warisan budaya bangsa yang perlu dijaga dan diwariskan kepada generasi muda.
Kejuaraan semacam ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa bangga sekaligus motivasi bagi para pesilat muda. Selama tiga hari penyelenggaraan, pertandingan berlangsung ketat dengan mempertemukan atlet-atlet potensial di berbagai kelas.
Sejumlah kategori usia dipertandingkan, mulai dari remaja hingga dewasa. Antusiasme peserta maupun penonton juga sangatlah tinggi. Hal ini menunjukkan, bahwa pencak silat tetap menjadi olah raga yang memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Kediri.
Para pesilat menampilkan kemampuan terbaik mereka dengan menjunjung tinggi nilai sportivitas. Beberapa partai final bahkan berlangsung dramatis dan mendapat sorakan meriah dari penonton.
Selain pertandingan, kejuaraan juga menjadi ajang silaturahmi antarperguruan. Banyak pelatih menyampaikan harapannya agar agenda ini bisa terus digelar setiap tahun. Sejumlah juara per kategori menerima medali dan piagam penghargaan.
Dandim 0809/Kediri, Letkol Inf Ragil Jaka Utama, menamanahkan, bahwa kejuaraan ini tidak hanya melahirkan juara, tetapi juga menjadi sarana pembinaan atlet sejak usia dini.
“Dengan demikian, prestasi silat Kediri diharapkan mampu berkembang hingga ke tingkat provinsi maupun nasional,” jelasnya.
Kodim 0809/ Kediri menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan positif generasi muda, termasuk olah raga bela diri silat. Ke depan, agenda serupa akan disiapkan dengan cakupan peserta yang lebih luas, sehingga bisa didapat bibit pesilat baru yang mampu mengangkat nama Kediri.
Dengan berakhirnya kejuaraan ini, seluruh rangkaian HUT ke-80 TNI di sektor pencak silat Piala Dandim Kediri 2025 resmi ditutup. Para peserta pulang dengan membawa pengalaman berharga sekaligus semangat untuk terus berlatih dan berprestasi. (rul)







