• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Ketua DPRD Banyuwangi Bicara Toleransi Soal Nyepi Bersamaan dengan Ramadhan

by Radar Jatim
7 Maret 2024
in Lifestyle, Nasional
0
Ketua DPRD Banyuwangi Bicara Toleransi Soal Nyepi Bersamaan dengan Ramadhan
92
VIEWS

Banyuwangi – Umat Hindu dan sebagian umat Islam akan menjalani Nyepi dan Puasa Ramadhan 1445 H di waktu yang bersamaan.

Minggu 10 Maret 2024 umat Hindu akan menjalani malam pengerupukan sebagai tanda bakal menjalani Nyepi pada Senin 11 Maret 2024.

Malam pengerupukan biasanya ditandai dengan pawai ogoh – ogoh keliling desa sebagai langkah pengusiran skala dan niskala jelang Nyepi.

Sementara itu, umat Islam khususnya kalangan Muhammadiyah pada Minggu 10 Maret 2024 malam akan memulai ibadah salat tarawih sebagai tanda Senin 11 Maret 2024 akan menjalani Puasa Ramadhan 1445 H.

Pengurus Pusat Muhammadiyah jauh – jauh hari memang telah mengumumkan awal Puasa Ramadhan 1445 H jatuh pada Senin 11 Maret 2024.

Perayaan Nyepi oleh umat Hindu dan Puasa Ramadhan 1445 H yang dijalani umat muslim secara bersamaan ini juga terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bukannya hanya di Bali.

Karena selain mayoritas muslim, di Kabupaten Banyuwangi juga terdapat penganut agama Hindu, Buddha, Kristen maupun Katolik bahkan Konghucu.

Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara berharap pelaksana Nyepi dan Puasa Ramadhan 1445 H di Banyuwangi dapat berlangsung dengan aman dan saling menjunjung tinggi toleransi.

“Penganut Hindu yang Nyepi butuh ketenangan sehingga beberapa pecalang berjaga di sejumlah titik menuju dusun atau perkampungan warga yang sedang menjalani Nyepi. Mohon dimengerti dan dihormati,” terang I Made Cahyana Negara.

Sementara perbedaan pelaksanaan awal Puasa Ramadhan 1445 H antara Muhammadiyah, NU dan pemerintah sudah beberapa kali terjadi sehingga tidak perlu dipersoalkan.

“Perbedaan itu ada dasarnya, jadi mari saling memahami dan menghargai perbedaan itu sebagai bentuk toleransi antar umat beragama maupun umat seagama,” seru Ketua DPRD Banyuwangi.

Kabupaten Banyuwangi termasuk potret kecil dari Bali khususnya berkaitan dengan kehidupan dan budaya penganut Hindu.

Selain itu, jumlah penganut Muhammadiyah dan NU juga hidup berdampingan dan selama ini perbedaan pelaksanaan awal Puasa Ramadhan sudah menjadi sesuatu yang biasa.***

Tags: BanyuwangiDprd banyuwangiRamadhan

Related Posts

DPRD Banyuwangi Rapat Hearing Bersama PT. Merdeka Copper Gold Pertanyakan Soal Saham

DPRD Banyuwangi Rapat Hearing Bersama PT. Merdeka Copper Gold Pertanyakan Soal Saham

by Radar Jatim
5 November 2025
0

BANYUWANGI, - DPRD Banyuwangi menggelar...

Berikut Tugas dan Peran Komisi II Sebagai Alat Kelengkapan Dewan DPRD Banyuwangi

Berikut Tugas dan Peran Komisi II Sebagai Alat Kelengkapan Dewan DPRD Banyuwangi

by Radar Jatim
30 Oktober 2025
0

BANYUWANGI - Komisi II DPRD...

Peristiwa Dugaan Keracunan MBG, DPRD Banyuwangi Minta Seluruh SPPG Evaluasi Jam Masak

Peristiwa Dugaan Keracunan MBG, DPRD Banyuwangi Minta Seluruh SPPG Evaluasi Jam Masak

by Radar Jatim
29 Oktober 2025
0

BANYUWANGI - Komisi IV DPRD...

Load More
Next Post
Tolak Penghitungan Caleg DPRD Jatim, PAN Lapor ke Bawaslu lantaran Suara Pindah ke Partai Lain

Tolak Penghitungan Caleg DPRD Jatim, PAN Lapor ke Bawaslu lantaran Suara Pindah ke Partai Lain

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In