SURABAYA (RADARJATIM.ID) – Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Jawa Timur, Bambang Haryo Soekartono (BHS) menilai momentum Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2021 harus dijadikan ajang perbaikan kinerja dan perbaikan sumber daya manusia (SDM). Anggota Komisi VI DPR RI periode 2014-2019 dari Fraksi Partai Gerindra itu menegaskan bahwa transportasi merupakan alat pemersatu bangsa dan penggerak roda perekonomian harus diisi orang-orang yang kompeten di bidangnya.
Untuk itu perbaikan SDM dan kinerja demi pelayanan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan. “Selama ini saya masih menjumpai ada SDM yang ditempatkan bukan pada bidangnya. Ini harus dilakukan perbaikan,” kata BHS, Kamis (16/9/2021).
BHS menilai bahwa tranportasi darat,laut dan udara, merupakan penggerak perekonomian. Karena tanpa transportai perekonomian akan lumpuh, baik itu transportasi massal, atau transportasi super missal.Untuk itu BHS menegaskan kembali bahwa transportasi harus dikelola dengan SDM yang kompeten dengan disiplin ilmu yang kompeten dan sesuai.
Hal itu juga harus didukung dengan regulasi di Kementerian Perhubungan dan jajaran dibawahnya yang harus bersinergi dan tidak malah terjadi aturtan yang tumpang tindih. “Jangan (regulasi,Red) dipolitisisasi, yang merugikan dunia transportasi. vUnsur keselamatan harus diperhatian, selain transportasi ini turut menggerakkan perekonomian, dan pemersatu bangsa,” urainya.
Pihaknya menilai di dunia transportasi masih terjadi regulasi yang saling tumpang tindih. Hal itu tidak lepas dari aturan dari dunia internasional yang terlihat hanya diadopsi saja untuk diterapkan di Indonesia.
“Akibatnya, over regulasi dan terjadi tumpang tindih. Hal ini akan berpengaruh terhadap biaya logistik, tarif penumpang, hingga akhirnya terjadi bianya mahal,” tutupnya. (RJ1/RED)







