SURABAYA (RadarJatim.id) Reputasi kinerja Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak memimpin Jatim periode 2019-2024 memantik hadirnya dukungan kuat. Khofifah-Emil begitu diinginkan dapat lanjutkan kepemimpinan hingga dua periode
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Timur Mundjidah Wahab menyampaikan, memenagkan Khofifah-Emill menjadi bentuk memperjuangkan kebaikan. Lantaran banyak pencapaian positif selama keduanya menakhodai Jatim di periode pertama.
“Bahwa untuk pemenangan ibu Khofifah ini, PPP harus dalam jihad pemenangan Gubernur Jawa timur ibu Khofifah dan Mas Emil,” kata Mundjidah di Surabaya, Kamis (12/9).
Misalnya melihat angka kemiskinan Jatim yang menurun sangat signifikan selama kepemimpinan Khofifah-Emil. Berdasarkan Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) per Maret 2024 tercatat angka kemiskinan ekstrem di Jatim menjadi 0,66% atau 268 ribu penduduk.
Jumlah ini jauh menurun drastis dibanding angka kemiskinan ekstrem pada 2020 lalu. Di mana pada tahun itu angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur masih mencapai 4,40% atau sekitar 1,8 juta penduduk.
Penurunan kemiskinan ekstrem di Jatim mencapai 3,74%. Angka ini menempatkan Jawa Timur sebagai salah satu provinsi dengan kemajuan terbesar dalam hal pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Karena itu dia menilai, kemenangan Khofifah-Emil menjadi keinginan bagi seluruh warga Jatim. Sehingga sudsh menjadi keharusan yang harus benar-benar dijalankan para kadernya ditingkat ranting.
“Itu sudah semuanya dari tingkat desa, kecamatan serentak kita bersama sama dengan partai pengusung untuk kemenangan ibu Khofifah di Pilgub Jatim,” pungkasnya.(RJ1/RED)







