GRESIK (RadarJatim.id) – Komisi Dakwah, Penelitian, dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, Jawa Timur menggodok strategi dakwah digital untuk bisa menjangkau sasaran dakwah lebih luas. Salah satunya, menyiapkan platform komunikasi yang lagi ngetrend, yakni podcast dan optimalisasi media sosial, juga majalah serta website.
Keseriusan Komisi Dakwah dalam menggarap ladang dakwah, khususnya terkait dakwah digital dibahas secara intens dalam rapat koordinasi khusus, Jumat (16/5/2025), yang melibatkan para anggota Komisi Dakwah yang di-back up oleh Tim Media Center MUI Gresik.
Rapat tersebut membahas beberapa program yang segera dieksekusi, khususnya dalam penguatan dakwah digital, termasuk melalui platform media sosial. Optimalisasi dakwah digital juga dilakukan dengan mengembangkan website yang selama ini dikelola, yakni cakrawalamuslim.com.
Terbaru, MUI Gresik lewat Komisi Dakwah tengah menyiapkan pengelolaan platform yang lagi ngetrend, yakni podcast. Berbagai peralatan dan properti yang dibutuhkan sudah disiapkan, tinggal setting interior ruangannya.
Ketua Bidang Dakwah, Penelitian, dan Pengembangan Masyarakat MUI Kabupaten Gresik, Drs Nur Fakih, mengajak para anggota komisi untuk mencetuskan dan menggarap program-program inovatif berbasis dakwah transformatif, yang selama ini menjadi ikon komisi tersebut.
“Sehingga Komisi Dakwah bisa menjadi lembaga yang melakukan branding terhadap seluruh kegiatan, baik program komisi maupun program strategis MUI lainnya. Dengan demikian, MUI dapat tampil sebagai lembaga yang well-informed, yang senantiasa menyajikan informasi positif agar umat tetap terjaga ukhuwah-nya,” ujar Nur Fakih.
Lebih lanjut, mantan wartawan Surabaya Post ini menyampaikan harapannya agar tidak terjadi penyimpangan dalam kehidupan umat, baik dalam secara syar’i maupun aspek hukum negara yang berlaku.
Sementara itu, Ketua Komisi Dakwah MUI Gresik, Ali Sodikin, MPdI, menjelaskan, salah satu agenda utama komisi adalah memproduksi podcast dakwah, bertema ke-MUI-an dan isu-isu aktual yang berkembang di masyarakat. Podcast ini akan menghadirkan narasumber dari internal MUI Gresik, akademisi, tokoh masyarakat, hingga politisi.
“Podcast ini akan menjadi media dakwah baru yang lebih membumi dan menjangkau generasi digital. Isu-isu ke-Islaman, kebangsaan, dan kemasyarakatan akan menjadi konten utama,” jelas Ali Sodikin.
Selain podcast, Komisi Dakwah juga berencana memaksimalkan penerbitan majalah MUI Gresik, MAJALIS, yang akan terbit secara triwulanan dalam dua format, yaitu cetak dan digital. Demikian juga website dan platform medsos yang ada, menjadi perhatian Komisi Dakwah untuk dikembangkan.
“Tujuannya adalah memperluas distribusi dakwah dan menyampaikan pesan keislaman secara konsisten,” tambah dosen UNKAFA Gresik ini.
Seluruh program Komisi Dakwah MUI Gresik ini ditargetkan mulai berjalan secara efektif pada bulan Juni 2025. Rapat ini dihadiri oleh Ketua Bidang Drs Nur Fakih, Ketua Komisi Ali Sodikin, MPdI, Wakil Ketua Komisi Mohammad Tajuddin, Amd, PK, SE, MM, MMRS, Sekretaris Komisi Masruron, SH, serta para anggota, yakni Abdullah Sidiq Notonegoro, MPdI, Drs Suhartoko, dan Noviana Aini, SKom, MSi. (har)







