BANYUWANGI, (RadarJatim.id) – Para pendekar pencak silat di wilayah Banyuwangi Selatan bertemu dengan Cawabup nomor urut 2 Ali Ruchi pendamping Gus Makki
Dalam pertemuan itu para pendekar pencak silat meminta Ali Ruchi tidak seperti caleg maupun calon lain di Pilbup Banyuwangi yang sering memberi mereka janji-janji manis dan pemberi harapan palsu (PHP).
Sudah berulang kali dan hampir sekitar 14 tahun dimana masa pencalegan dan pilihan bupati para calon datang minta dukungan suara.
Namun setelah masa pilihan selesai para calon dan tim suksesnya lupa dengan janji-janji mereka selama menjaring suara.
Sebagai bukti nyata, di perguruan pencak silat pernah mengajukan matras untuk latihan dan tanding. Tetapi janji dibelikan matras hanya sebatas PHP semata.
Akhirnya para pendekar pencak silat terpaksa iuran untuk pengadaan matras karena sang calon yang memberi harapan tiada datang lagi.
“Di organisasi pencak silat diajari tatakrama, biasa manut. Bupati adalah bapake arek-arek nek arep keluh kesah. Untuk mengembangkan prestasi pencak silat di masa depan butuh prasarana yang lengkap. Termasuk kami sedang membangun rumah untuk berlatih atau padepokan. Mohon silaturahmi jangan hanya sebatas masa kampanye, kelak kami berharap tetap digandeng,” seru Salam, salah satu pendekar asal Kecamatan Bangorejo.
“Dulu pernah minta matras saja gak dikasih-kasih. Padahal kami tiap desa ini ada,” timpal yang lain.
Mendengar keluhan para pendekar, Ali Ruchi kemudian meyakinkan agar mereka tidak lagi jadi korban janji-janji politik seperti yang baru saja dia dengar.
Soal padepokan perguruan pencak silat, Ali Ruchi, menegaskan akan membantu asalkan semua persyaratan legalitasnya syaratnya terpenuhi.
“SK Menkumham harus ada agar bisa dibantu lewat dana APBD,” terang Ali Ruchi.
Perlu dicatat, Ali Ruchi merupakan Cawabup nomor urut 2 yang merupakan pegiat olahraga. Saat ini dia menjabat Wakil Sekjen IKASI (Ikatan Anggar Seluruh Indonesia).
Sebelumnya, Ali Ruchi pernah menjabat Ketua IKASI Jatim dan Ketua IKASI Banyuwangi. Sedangkan perguruan pencak silat berada di naungan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) yang sama – sama berada di bawah bendera Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). (RJ10).







