SURABAYA (RadarJatim.id) – Calon Walikota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin dan Mujiaman Sukirno (Machfud-Mujiaman) mendapat dukungan penuh dari para guru TK dari Kecamatan Kenjeran. Paslon nomor urut 2 itu menegaskan siap memberikan program sertifikasi gratis bagi guru TK dan bantuan komputer.
Lantaran diberlakukan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19, sekitar 100 guru TK hadir bergantian dalam ruang berbeda di Hotel Mercure Surabaya. Mereka bersilaturahmi dengan pasangan mantan Kapolda Jatim dan mantan Dirut PDAM Surabaya ini.
Mujiaman menyatakan telah merangkum sejumlah keluh-kesah para guru TK yang selama ini dinilai kurang mendapatkan perhatian dari Pemkot Surabaya. Para tenaga pengajar ini masih berkutat pada persoalan sertifikasi guru TK, honor bulanan, IMB gedung TK, dan fasilitas komputer yang tak mereka miliki.
“Para guru TK ini adalah profesi yang lebih ke arah pekerja sosial. Butuh kesabaran tinggi. Mereka yang menggerakkan, mengajarkan awal mengeja, menulis mengenalkan anak-anak,” ujarnya, Rabu (7/10/2020).
Mujiaman juga menyoroti persoalan sertifikasi yang dikenai persyaratan ketat dan susah untuk dilalui. Hal ini membuat sejumlah guru TK tak bisa lolos dan memilih tak mengambil sertifikasi.
“Tanggung jawab pemerintah mendampingi mereka. Banyak guru TK ini yang sudah ibu-ibu mungkin terkadang grogi,” kata Mujiaman.
Selain itu, masih banyak persoalan gedung TK belum memiliki IMB yang lengkap. Selain itu juga masih banyakTK yang tak memiliki fasilitas komputer. Atas dasar fakta tersebut, dia akan menganggarkan khusus jika nantinya pasangan Machfud-Mujiaman terpilih sebagai walikota/wakil walikota.
“Berikan IMB kepada mereka yang sudah mau membangun TK. Yang sudah mau menyehatkan jiwanya anak-anak, mengasuh ketika ibu bekerja ini adalah pejuang yang riil tanpa tanda jasa,” tegas alumnus ITS ini.
“Di Surabaya ada sekitar 3 ribu TK. Jika satu TK diberi minimal satu komputer butuh sekitar Rp 3 miliar. Ini harus dicarikan, apa pun caranya,” tegasnya. (Phaksy/Red)







