SURABAYA (RadarJatim.id) Gelombang dukungan terus mengalir terhadap Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman. Ini menandakan pondasi suara masyarakat, semakin menguat jelang pencoblosan 9 Desember 2020 mendatang.
Tak hanya itu, dukungan tokoh-tokoh masyarakat dan agama pun terus mengalir kepada paslon nomor urut 2. Hal itu karena warga menginginkan Machfud Arifin-Mujiaman menjadi pemimpin Kota Surabaya lima tahun ke depan yang mampu membawa perubahan besar bagi kemajuan Kota Pahlawan.
Itu terlihat dari hasil rilis terbaru dari Lembaga Survei Accurate Research and Consulting (ARC) yang menyebut, pasangan calon walikota dan wakil walikota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman unggul hingga 8.54 persen dari pesaingnya.
“Pasangan nomor urut dua, Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) elektabilitasnya ada di angka 49,81 persen. Sementara, pasangan nomer urut satu, Eri Cahyadi dan Armuji (ErJi) elektabilitasnya 41,27 persen. Selisih keduanya 8,54 persen. Dan responden yang menjawab tidak tahu ada 8,92 persen,” ujar Baehaqi Siraj, direktur eksekutif ARC Indonesia.
Ada pun jumlah sample-nya ada 800 responden dengan margin error kurang lebih 3,4 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. “Dari data yang terkumpul, kami masih melakukan lagi sejumlah tahap verifikasi. Pengambilan data ini dilakukan pada 15-27 November 2020,” ucapnya.
Sebelumnya, ada Lembaga Survei Poltracking Indonesia dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sunan Ampel (UINSA) juga mengemukakan hal yang sama bahwa paslon nomor urut 2 mengungguli paslon nomor 1.
Untuk elektabilitas pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dari hasil lembaga survei Poltracking Indonesia mencapai posisi 51.7 persen, cukup jauh meninggalkan pesaingnya yakni Eri Cahyadi-Armuji yang memperoleh 34.1 persen.
“Pemilih yang merahasiakan jawaban ada 5 persen dan yang belum menentukan pilihan atau undecided voters 9,2 persen,” ujar Manager Riset Poltracking Indonesia, Masduri.
Sedangkan, hasil survei dari FISIP UINSA yang disampaikan secara langsung oleh Holilah. Ia mengungkapkan, elektabilitas paslon Machfud Arifin-Mujiaman mengungguli dari paslon Eri Cahyadi-Armuji.
“Paslon MAJU unggul yakni capai 46 persen. Sementara paslon ERJI berada 42,86 persen. Selisih 3,14 persen,” kata dia.
Jika jelang seminggu hari pencoblosan surat suara di TPS tak menemui kesulitan dan kendala, paslon nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman memiliki peluang besar untuk memenangi kontestasi Pilwali Surabaya. (RJ/RED)







