SIDOARJO (RadarJatim.id) — Gelar Karya Kewirausahaan siswa SMK Telkom Sidoarjo yang dikolaborasikan dengan kemajuan teknologi, atau dengan digitalisasi mendapatkan apresiasi langsung dari masyarakat.
Karena siswa setingkat SMK sudah bisa menciptakan Karya Kewirausahaan yang cukup canggih. Sangat bisa membantu kelancaran, kemudahan dan percepatan dalam menjalankan wirausaha hingga indutri.
Seperti yang telah diungkapkan oleh Rosa Mariya, warga Perumahan Juanda Mansion Sedati Sidoarjo usai keliling melihat stand satu per satu hasil karya siswa SMK Telkom Sidoarjo, pada (20/12/2025) di Aula SMK Telkom Sekardangan Sidoarjo.
“Kalau melihat zaman sekarang, anak-anak bisa berkarya seperti ini sangat luar biasa sekali. Setelah saya keliling waduh hasilnya keren-keren dan penuh inovasi. Mantab, apresiasi sekali,” ungkapnya.
Ia mengaku memilihkan anaknya ke SMK Telkom ini senang, karena sekolahnya fokus dalam proses pendidikannya yang berbasis teknologi. “Apalagi zaman sekarang ini cari pekerjaan susah, maka anak-anak perlu dibekali dengan penguataan tekonologi,” jelas Bu Rosa_sapaannya.
Salah satu karya siswa yang menarik perhatiaan di antaranya adalah Fordigi. Merupakan karya yang mengdukasi proses pembelajaran berbasis proyek digitalisasi invasi.
Fordigi digarap satu tim, yakni Farrel Muhammad Putra kelas XIII SIJA 2, Naomisya Shafizhilal Suryono kelas XIII SIJA 1 dan Ganendra Jawa Ramadhan kelas XII SIJA 2).
Menurut Farrel, kegiatan Fordigi ini sangat menunjang kebutuhan alat dan bahan seluruh Ekosistem, juga bisa menerapkan karya pembelajaran menjadi solusi nyata.
“Jadi intinya Fordigi ini adalah edukasi digital, kiprahnya kita sering mengajari teman-teman, bahkan sudah turun ke adik-adik SMP untuk mengajari secara khusus bidang digital,” tegas Farrel.
“Respon adik-adik SMP sangat bagus sekali, mereka mengaku mendapatkan pengalaman tentang digitalisasi, bahkan akhirnya membuat ekstrakurikuler IT,” jelas Farrel.
Lanjutnya, sekarang ini kita berdayakan sesama teman siswa dalam Fordigi Solution, telah menerima berbagai proyek berbasis digital, contohnya membuat web, belajar cepat IoT (Internet of Things) dan otomatisasi, juga ada Smart Learning KIT IoT.
Sementara itu, Zainal Arifin menjelaskan kalau di SMK Telkom memang ada program tentang kewirausahaan, di khususkan pula bagi anak-anak yang berminat jadi pengusaha.

Dari program yang telah kita laksanakan sekitar 1,5 bulan, kami memberikan bekal kepada anak-anak bagaimana untuk menelurkan ide-ide kreatif, dan merealisasikannya kedalam sebuah bahan atau produk, ataupun jasa yang nantinya berguna bagi masyarakat.
Menurutnya, ada tim Fardigi IoT ada juga produk alat-alat yang digerakkan secara digital. Ada juga yang berbisnis tradisional yang dikemas secara kekinian. “Semua kita kolaborasikan secara digitigal, di industri sekarang ya seperti itu, yang tradisional jadi digital,” terang Zainal Arifin.
“Semoga ide-idenya lebih dikembangkan lagi, bisa bermanfaat di masa yang akan datang,” doa Pak Zainal_sapaan akrabnya.(mad)






