• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Feature

Mau Lari ke Mana?

by Radar Jatim
19 September 2020
in Feature
0
Mau Lari ke Mana?

Satri Dharma dan istri tercinta saat melancong, (Foto: Dok. Keluarga)

108
VIEWS

Oleh SATRIA DHARMA

Ya, terimalah fakta ini. Apa pun upaya yang kita lakukan, tetap saja bisa terjangkit, di mana pun kita berada.

Pertama, kita tidak mungkin tinggal di rumah terus. Kita harus melanjutkan kehidupan kita. Kita juga tidak mungkin mengurung diri terus tanpa berhubungan langsung dengan siapa pun.

Meskipun saya sudah pensiun, tidak bekerja ngantor lagi, dan menolak untuk bepergian jika tidak sangat perlu, tetapi saya masih mungkin terpapar di jalanan, di toko, di pasar, di resto, di masjid, di mana saja saya pernah berada.

Saya juga masih harus tetap bertemu dengan orang lain. Dan, salah satu dari mereka mungkin saja masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) yang bisa menularkan virus kepada saya. Kalaupun kita mengurung diri total dengan tidak keluar rumah sama sekali, anggota keluarga kita tentu tidak bisa melakukan hal yang sama.

Meski saya berusaha untuk tidak bertemu teman-teman saya, umpamanya, tapi anak-anak dan istri saya tentu tidak bisa. Mereka punya kehidupan sosial yang harus mereka lakukan. Saya bahkan tidak mampu menahan mereka untuk tidak keluyuran atau nongkrong di kafe bersama teman-temannya.

Saya juga tidak bisa menolak teman-teman mereka datang dan bahkan tidur di kamar mereka. Salah satu dari anggota keluarga saya atau teman-temannya yang berkunjung mungkin sudah jadi OTG dan bisa menularkan virus corona (Covid-19) itu kepada anggota keluarga yang lain. Bahkan saya bisa tertular di mobil atau di rumah saya sendiri.

Kedua, sedisiplin apa pun kita menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dengan orang lain, menjaga kesehatan tubuh, membaca banyak petunjuk dan panduan agar tidak tertular virus, berdoa dalam setiap salat kita, tetap tidak ada jaminan, bahwa kita tidak akan tertular.

Yang bisa kita lakukan hanyalah ikhtiar. Soal apakah kita akan tertular atau tidak suatu saat itu adalah misteri. Para dokter dan tenaga kesehatan yang sudah demikian disiplin dan pahamnya akan virus ini saja masih juga jadi korban, bahkan banyak yang meninggal. ,Dan, kita bukanlah perkecualian.

Tidak peduli seberapa ketatnya kita menjaga jarak, seberapa sehatnya tubuh kita, seberapa mudanya usia kita, seberapa cerdasnya kita memahami virus ini dan penyebarannya, seberapa merasa dekatnya kita berhubungan dengan Tuhan, we are still no exception. Kalau Tuhan inginkan kita tertular ya kena juga. Kun fayakun! Jadi, kita mesti gimana dong?

Ya, tetaplah pakai masker. Tetaplah menjaga jarak dengan orang di lingkungan mana pun Anda berada. Tetaplah berolah raga meski hanya jalan kaki di kompleks perumahan atau lingkungan sekitar rumah Anda.

Tetaplah menjaga kebugaran dan stamina tubuh Anda. Tetaplah membatasi diri dari kegiatan bertemu dan berkumpul dengan banyak orang. Tetaplah menghindar berada dalam ruangan ber-AC bersama banyak orang. Tetaplah hindari nongkrong-nongkrong ngopi bareng teman sambil ketawa cekakakan.

Tetaplah berdoa agar terhindar dari sergapan Covid-19 dan sejenisnya. Tetaplah tertawa dan bergembira dengan keluarga. Tetaplah mencintai istri Anda dengan sepenuh hati dan gembirakan hatinya (Ini pesan sponsor, lho, hehe). Tetaplah melakukan ikhtiar terbaik yang bisa kita lakukan.

Lalu bagaimana setelah melakukan semua ikhtiar yang bisa kita lakukan dan ternyata kita masih terkena juga? Kalau menggunakan istilah medis itu artinya kita terinfeksi. Kalau menggunakan nuansa agama itu artinya takdir Allah. Kalau katanya orang Madigondo itu kok yo ndilalah. Kalau jare kultur Suroboyo itu artinya awakmu apes, rek.

Mau menggunakan istilah apa pun, kita harus menerimanya dengan ikhlas. Mari menerima takdir kita dengan ikhlas dan tawakal. Kita mungkin kena ringan-ringan saja. Sudah ketularan, tapi masih meteges saja. Namanya juga OTG.

Ya ini yang dibilang sama Sifu Terawan, “Gak usah kuatir. Nanti juga sembuh-sembuh sendiri.”

Tapi, bisa juga akibatnya lebih parah dan bahkan mungkin berakhir dengan terjemputnya ajal kita. Mungkin lho yo. Saya tidak nakut-nakuti. Lha yok opo maneh, Bro? Lha wis wayahe. Mosok kita mau ngajak gelut Malaikat Izroil? Ya nggak mungkin menanglah kita.

Maksud saya begini. Kita harus selalu siap mental jika ternyata ada tetangga, keluarga, anak dan istri, atau bahkan diri kita sendiri terpapar dan terinfeksi virus corona ini. Kita memang harus melakukan ikhtiar terbaik yang bisa kita lakukan. Tetapi, takdir Tuhan tetaplah berlaku, meski bukan yang kita maui.

Kalau kita dan keluarga luput dari virus ini ya Alhamdulillah. Kalau terkena ya innalillahi wainna ilaihi roji’un. Segeralah berobat sebisa-bisanya dan mintalah pada Tuhan agar disembuhkan. Semoga saja bisa cepat sembuh seperti lebih dari 70% penderita lainnya.

Kemungkinan kita bisa sembuh itu cukup besar kok. Tapi, jika Tuhan menakdirkan kita masuk dalam golongan tidak sembuh, ya kita terima dengan ikhlas, sebagai takdir yang berlaku pada kita. Terima saja ketentuan dari Tuhan ini dengan tetap berpikir positif.

Mari kita berpikir positif bahwa apa pun ketentuan Tuhan pada kita adalah sebuah kebaikan bagi kita. Kalaupun Tuhan telah menetapkan habisnya riwayat hidup kita di dunia ini, maka kita harus yakin, bahwa Tuhan akan menyediakan kehidupan yang lebih baik di akhirat kelak.

Kita akan tetap melawan Covid-19 ini sekuat tenaga dan pikiran, serta hati kita dan berharap bisa memenangkan pertempuran. Tapi jika kita kalah, maka mungkin kita perlu menghibur diri dengan mengutip kata-kata Nyai Ontosoroh pada Minke, “Kita telah melawan Nak, Nyo. Sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya.” (*)

*) Penulis adalah penggerak literasi Indonesia, konsultan pendidikan, dan demen piknik/melancong.

Tags: #ikhlas#satria darmaCovid-19

Related Posts

Pascapandemi Covid-19, Tingkat Pengangguran di Gresik Terus Menurun

Pascapandemi Covid-19, Tingkat Pengangguran di Gresik Terus Menurun

by Radar Jatim
16 Oktober 2023
0

GRESIK (RadarJatim.id) -- Tingkat pengangguran...

Antusias Vaksin Warga Kota Gresik Masih Tinggi

Antusias Vaksin Warga Kota Gresik Masih Tinggi

by Radar Jatim
22 Juni 2022
0

GRESIK (RadarJatim.id) -- Antusias warga...

Dinkes Pamekasan: Prokes Covid-19 Harus Tetap Diterapkan

Dinkes Pamekasan: Prokes Covid-19 Harus Tetap Diterapkan

by Radar Jatim
9 Juni 2022
0

PAMEKASAN (RadarJatim.id) -- Dinas Kesehatan...

Load More
Next Post
Ketua KPU Arief Budiman Positif Corona

Ketua KPU Arief Budiman Positif Corona

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In