Oleh Emma Marlina*
Anak muda sering dianggap masih jauh dari urusan pajak. Padahal, tanpa disadari, pajak sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari generasi muda, mulai dari membeli makanan, pulsa, hingga menonton film atau bioskop. Semuanya berkaitan dengan pajak. Karena itu, melek pajak sejak usia muda menjadi hal yang penting dan relevan.
Melek pajak bukan berarti harus langsung membayar pajak dalam jumlah besar. Melek pajak adalah kemampuan memahami apa itu pajak, mengapa pajak dipungut, serta bagaimana peran pajak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Anak muda yang melek pajak akan memiliki kesadaran bahwa pajak adalah bentuk kontribusi nyata kepada negara.
Bicara soal pajak, banyak anak muda langsung mengernyitkan dahi. Ribet, penuh istilah teknis, dan terasa jauh dari keseharian. Padahal, di tengah gaya hidup digital yang serba cepat, sistem perpajakan juga sedang berbenah. Salah satu pintu masuknya adalah aktivasi akun Coretax, hal sederhana yang sering dianggap sepele, tapi sebenarnya punya dampak besar.
Kini, anak muda tidak lagi identik dengan status ‘belum wajib pajak’. Banyak dari kita sudah bekerja, menjalankan bisnis online, menjadi freelancer, hingga memperoleh penghasilan dari platform digital. Artinya, urusan pajak bukan lagi cerita masa depan, tapi realitas saat ini. Sayangnya, kesadaran pajak di kalangan generasi muda masih sering kalah oleh rasa malas dan minimnya pemahaman.
Coretax hadir sebagai upaya negara menjawab tantangan zaman. Sistem ini dirancang untuk mengintegrasikan layanan perpajakan agar lebih sederhana, transparan, dan mudah diakses. Namun, secanggih apa pun sistemnya, semua itu tidak berarti apa-apa jika Wajib Pajak (WP) –termasuk anak muda– tidak mengaktifkan akunnya.
Mengaktifkan akun Coretax sejatinya bukan soal patuh atau takut sanksi semata. Ini soal membangun kebiasaan baik sejak dini. Dengan akun yang aktif, kita bisa melihat data pajak secara jelas, memantau kewajiban sendiri, dan memahami posisi kita sebagai warga negara yang berkontribusi. Pajak tidak lagi terasa sebagai beban yang datang tiba-tiba, melainkan proses yang bisa dikontrol dan dipahami.
Di sisi lain, transparansi yang ditawarkan Coretax justru memberikan rasa aman. Anak muda yang terbiasa dengan aplikasi keuangan, e-wallet, dan layanan digital lainnya akan menemukan, bahwa urusan pajak kini mulai sejalan dengan gaya hidup mereka. Tidak perlu antre panjang, tidak harus selalu datang ke kantor pajak, dan tidak lagi bergantung pada asumsi atau informasi yang setengah-setengah.
Lebih jauh, aktivasi akun Coretax juga punya makna sosial. Pajak adalah fondasi pembangunan, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur yang kita nikmati sehari-hari. Ketika anak muda mulai sadar pajak dan aktif secara administratif, kita sedang membangun budaya kepatuhan yang berkelanjutan. Bukan karena terpaksa, tetapi karena paham perannya.
Mungkin aktivasi akun Coretax terlihat sebagai langkah kecil. Namun, dari langkah kecil inilah perubahan besar bisa dimulai. Generasi muda sering disebut sebagai agen perubahan, tapi perubahan itu tidak selalu hadir dalam bentuk aksi besar. Kadang, ia hadir dalam keputusan sederhana: mau peduli, mau paham, dan mau terlibat.
Cara Mudah Aktivasi Akun Coretax
Kawan muda, bisa mengakses atau melakukan registrasi akun di Coretax DJP meskipun belum memiliki NPWP. Proses ini dilakukan melalui menu “Hanya Registrasi” dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Anda.
Akses Coretax DJP bagi yang belum memiliki NPWP dapat dilakukan dengan cara:
- Kunjungi portal Coretax DJP di coretax.pajak.go.id
- Pilih opsi “Daftar” atau “Registrasi Wajib Pajak”
- Pilih opsi “Hanya Registrasi” (Register Only)
- Masukkan NIK dan data identitas pribadi Anda lainnya sesuai dengan e-KTP dan Kartu Keluarga (KK).
- Lengkapi data kontak (email dan nomor HP aktif) dan lakukan verifikasi identitas (swafoto) sesuai petunjuk yang ada.
- Setelah data berhasil divalidasi dan permohonan diajukan, NIK Anda akan terdaftar di sistem Coretax dan dapat digunakan untuk keperluan perpajakan tertentu, seperti pelaporan bukti potong oleh pihak pemotong pajak.
Proses aktivasi ini, memungkinkan kawan muda untuk terdaftar dalam sistem administrasi perpajakan yang baru tanpa secara otomatis mengaktivasi NIK menjadi NPWP terlebih dahulu.
Sudah saatnya anak muda melihat pajak dengan sudut pandang baru. Melek pajak itu keren, dan aktivasi akun Coretax adalah salah satu buktinya. Jadi kenapa harus ragu, bersegeralah menjadi bagian penentu masa depan kemandirian bangsa. {*}
*) Emma Marlina, SE. Ak, Penyuluh Ahli Muda KPP Pratama Sidoarjo Barat
