GRESIK (RadarJatim.id) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik memberikan perhatian serius tas terbakarnya Pasar Sidayu di Desa Mriyunan, Kec. Sidayu, Minggu (30/1/2022) pagi. Bahkan, untuk revitalisasi pasar tersebut, secepatnya dikoordinasikan dengan DPRD Gresik.
Hal itu disampaikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat meninjau langsung kebakaran Pasar Sidayu, Minggu (30/1/2022) pagi itu juga. Sekitar 3 jam Gus Yani, sapaan Fandi Akhmad Yani, berada di tengah-tengah pedagang yang kehilangan lapak/kiosnya setelah dilahap api yang membakarnya. Dengan sabar ia mendengarkan keluhan dan harapan para pedagang dan berupaya menghibur mereka.
“Secepatnya kita akan koordinasikan dengan DPRD dan pihak terkait. Mohon doanya agar pemulihan pasar ini dapat kita lakukan secepatnya,” tandas Gus Yani.
Seperti diberitakan, Pasar Sidayu yang berada di sisi utara Alun-alun Sidayu itu terbakar, Minggu (30/1/2022) pagi sekitar pukul 04.00 WIB hingga menghanguskan 257 dari 527 kios/lapak yang ada di pasar tradisional itu. Api benar-benar bisa dipadamkan sekitar pukul 13.00 setelah dilakukan pembasahan, baik di area yang terbakar maupun sekitarnya.
Gus Yani memutuskan, aktivitas pedagang pasar tidak boleh terhenti. Sebab, selain tetap melayani kebutuhan masyarakat, keberadaana pasar merupakan sandaran para pedagang untuk mengais rezeki. Untuk sementara, pedagang diperbolehkan membuka lapak di alun-alun Sidayu yang berdekatan dengan lokasi pasar.
Pemkab akan mendirikan tenda untuk para pedagang berjualan di alun-alun. Revitalisasi Pasar Sidayu akan dilakukan secepatnya. Sambil menunggu proses revitalisasi hingga pembangunan kembali pasar rampung, pedagang sementara berjualan di tempat terbuka di alun-alun setelah terpasang tenda. (maz)







