GRESIK (RadarJatim.id) — Pasca-Sarjana Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) kembali menegaskan komitmennya dalam penguatan Tridarma Perguruan Tinggi dan internasionalisasi pendidikan tinggi melalui keikutsertaan aktif dosen dan mahasiswa Progarm Studi Magister Manajemen dalam Eurasian Rajamangala International Conference (ERIC) 2025 yang diselenggarakan di Krungthep (Bangkok), Thailand, 19 Desember 2025 lalu.
Kegiatan internasional bergengsi yang mengusung tema “Navigating Complexity in an Era of Disruptive Globalization” ini menjadi wadah strategis bagi akademisi lintas negara untuk mendiseminasikan hasil riset, memperluas jejaring akademik, serta meningkatkan daya saing perguruan tinggi Indonesia di kancah global.
Keikutsertaan delegasi Pasca-Sarjana UMG tersebut menyusul ndangan dari Institute of Science Innovation and Culture Rajamangala University of Technology Krungthep, Thailand dalam Konferensi Internasional ERIC’25. Rektor UMG Prof Khoirul Anwar, MPd yang memimpin delegasi beserta Kepala Biro International Relation Office (IRO) Paulina, MPd menyatakan, kegiatan di Thailand ini merupakan bagian dari internasionalisasi pembelajaran di UMG, sehingga mahasiswa UMG sudah siap menjadi aktor dalam international relationship.
“Ini pengalaman berharga, sehingga ke depan mereka tidak canggung lagi ketika menghadapi relasi yang bersifat internasional dengan kampus-kampus luar negeri, karena sudah punya pengalaman,” ujar Prof Khoirul saat dihubungi, Rabu (24/12/2025).
Ikut dalam rombongan UMG, Direktur Pasca-Sarjana UMG, Dr Rahmat Agus Santoso, SE, MM, yang didampingi Kepala Program Studi Magister Manajemen, Dr Eva Desembrianita, Dra, MM; dan Dosen Pembimbing Dr Ir Djoko Soelistya, MM, CPHCM, CHRMP, serta Kepala Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Dr Nirwanto Ma’ruf, SS, MHum, juga lima mahasiswa pasca-sarjana UMG.
Dalam forum tersebut, delegasi Pasca-Sarjana UMG tidak hanya mengikuti sesi pleno dan paralel, tetapi juga terlibat aktif dalam diskusi akademik, presentasi hasil penelitian, serta jejaring kolaborasi internasional dengan akademisi dari berbagai negara Asia dan Eropa. Dokumentasi kegiatan menunjukkan partisipasi kolektif civitas akademika UMG bersama peserta internasional dengan latar belakang disiplin ilmu yang beragam.
Sementara Direktur Pasca-Sarjana UMG, Dr Rahmat Agus Santoso, menyampaikan, keikutsertaan dalam konferensi internasional merupakan bagian dari strategi institusi dalam meningkatkan mutu lulusan dan reputasi akademik.
“Pasca-Sarjana UMG berkomitmen untuk terus mendorong dosen dan mahasiswa agar aktif di forum internasional, sebagai upaya peningkatan kualitas riset, pengabdian, dan daya saing global,” ujarnya.
Dari seluruh delegasi mahasiswa, Fatima Thus Zahrah (S2 Manajemen), mahasiswa Program Studi Magister Manajemen ini, menjadi salah satu yang menonjol dalam forum ERIC’25. Ia aktif dalam sesi akademik dan diseminasi hasil penelitian manajemen yang relevan dengan isu kompleksitas organisasi dan tantangan globalisasi. Partisipasinya mencerminkan kualitas mahasiswa Pasca-Sarjana UMG yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga percaya diri tampil di forum ilmiah internasional.
Kehadiran para mahasiswa Pascasarjana UMG dalam ERIC’25 turut memperkuat eksistensi perguruan tinggi Indonesia di kancah global sekaligus menunjukkan delegasi UMG bersama akademisi dari berbagai negara, menandai terbukanya peluang kolaborasi riset lintas institusi dan lintas negara.
“Keikutsertaan mahasiswa dalam konferensi internasional merupakan strategi institusi untuk membangun ekosistem akademik berkelas dunia. Mahasiswa tidak hanya dituntut menyelesaikan studi, tetapi juga harus memiliki pengalaman akademik internasional agar mampu bersaing dan berkontribusi secara global,” ujar Rahmat Agus Santoso.
Partisipasi dalam ERIC’25 ini diharapkan memberikan dampak positif bagi pengembangan keilmuan manajemen dan pendidikan, sekaligus memperkuat posisi UMG sebagai perguruan tinggi yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi global. (har)







