SURABAYA (RadarJatim.id) Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dinilai sangat berpotensi menang dalam satu putaran. Hal itu terjadi jika Prabowo bisa mempertahankan soliditas basis pendukungnya hingga pencoblosan Pilpres 2024 nanti.
Peneliti Senior Polling Institute Kennedy Muslim mengatakan, Prabowo juga harus bisa menggerus lebih banyak dukungan dari basis pemilih Presiden Joko Widodo. Sehingga, menurutnya potensial satu putaran makin terbuka lebar.
“Jika Prabowo bisa mempertahankan keunggulan di basis lama sambil terus menarik migrasi pendukung loyal Jokowi, maka potensi Pemilu satu putaran akan semakin membesar,” kata Kennedy.
Selain itu, Kennedy juga melihat keunggulan elektabilitas Prabowo. Tingginya elektabilitas Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka selaku cawapres, membuat potensi itu semakin besar.
Kennedy menilai, meski belum mencapai angka 50+1 persen, namun dengan konsistensi Prabowo dan Gibran maka peluang tersebut semakin terlihat. Sehingga, Prabowo-Gibran semakin berpeluang besar memenangkan pertarungan Pilpres 2024 mendatang.
“Peluang satu putaran masih terbuka lebar jika melihat tren momentum elektabilitas paslon no 2 saat ini meski angkanya belum melampaui 50 persen,” ucapnya.
Diketahui, dalam survei Polling Institute periode 15-19 Desember elektabilitas Prabowo-Gibran berada di angka 46,1 persen. Jumlah tersebut berhasil mengalahkan pasangan calon (paslon) lain.
Pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua dengan 22,6 persen, kemudian pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi ketiga dengan 20,5 persen.







