BANYUWANGI – Puluhan warga Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar berkumpul dipinggir pantai pesisir Gumuk Kantong. Mereka berkumpul dalam rangka acara gelar rapat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Acara dihadiri oleh Forkopimka, Muncar, Dinas kelautan dan perikanan Kabupaten Banyuwangi, Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Banyuwangi, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sumbersewu, Kamis, (8/7/2021).
“Kita hari ini kumpul bersama Pokdarwis ada dua agenda yang kita bahas mas,” ujar Arisman, Kepala Desa (Kades) Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Kamis, (8/7/2021).
Menurut Arisman, pertama bersama Forpimka, kita sosialisasikan kepada masyarakat betapa pentingnya PPKM saat ini. Karena PPKM adalah salah satu cara untuk memutus mata rantai penularan Virus Covid -19. Masyarakat harus berhati hati dan menjaga kesehatan, menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes), mengingat Covid -19 semakin parah
“Dan yang kedua, bersama masyarakat Sumbersewu yang tergabung dalam Pokdarwis, kita membahas salah satu tempat wisata legendaris Bumi Blambangan yakni ‘Gumuk Kantong’,”ucap Arisman.
Menurut Arisman, tempat wisata ‘Gumuk Kantong’ adalah tempat wisata yang sudah ada sejak jaman dulu. Masyarakat Bumi Blambangan tentunya sudah mengetahui itu. Namun seiring dengan berjalanya waktu dan moderisasi jaman ‘Gumuk Kantong’ redup dan tidak dikenal oleh lagi masyarakat.
Untuk itu kata dia, saat ini pemerintah desa (Pemdes) Sumbersewu bersama elemen masyarakat sedang berfikir dan bergerak bagaimana wisata ‘Gumuk Kantong’ ini bisa kembali seperti dulu lagi.
Kata Arisman, bersama pemuda Sumbersewu kita berencana akan melakukan konservarsi sepanjang bibir pantai ‘Gumuk Kantong’ kemudian kita akan menjadikan pantai Gumuk Kantong sebagai destinasi wisata nantinya.
Karena dengan langkah -langkah seperti ini ‘Gumuk Kantong’ akan hidup kembali dan tidak mati suri. Terlebih keinginan pemuda Sumbersewu untuk menghidupkan kembali wisata ‘Gumuk Kantong’ sangat kuat, dan ini sangat perlu dukungan dari Pemerintah terutama dukungan Pemdes Sumbersewu.
“Kita gandeng pemuda Sumbersewu untuk menghidupkan kembali ‘Gumuk Kantong’,” ungkap Kades Sumbersewu.
Kades Arisman juga menambahkan, langkah ini diambil juga dalam rangka mempersiapkan dan membangkitkan kembali perekonomian masyarakat paska pandemi Covid -19 nanti.
Pandemi Covid -19 ini memang sangat berdampak pada perekonomian masyarakat. Masa Pandemi ini sangat menganggu sendi perekonomian masyarakat Bumi Blambangan. Dengan begitu kita harus bangkit kembali dari keterpurukan yang di sebabkan oleh Pandemi ini.
“Mari kita bersatu untuk bangkit dari Pandemi ini. Oleh karena itu kami berharap masyarakat patuhi Prokes, dan ikuti PPKM,” pungkasnya Kades Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.
Seperti diketahui acara tersebut digelar dengan menerapkan Protokol kesehatan Covid -19.(*)
Reporter: Joko Prasetyo







