SURABAYA (Radar Jatim.id) Mengingat pentingnya mengukur kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar, bagi pelajar. Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka di Kota Surabaya.
Kegiatan yang diikuti oleh 40 kepala SMA/SMK se-Surabaya tersebut dilaksanakan di Hotel Aria Centra, Surabaya. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Suhartatik, S.Pd., M.Psi. didampingi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Drs. Lutfi Isa Anshori, M.M pada (21/2/2022).
Dalam sambutannya, Suhartatik menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi UKBI ini dan sangat mendukung program UKBI Adaptif Merdeka untuk disosialisasikan kepada jajaran pendidikan, mengingat pentingnya alat ukur kebahasaan ini, khususnya bagi pelajar.
Hal tersebut sejalan dengan harapan Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Dr. Asrif, M.Hum. yang mengajak para kepala sekolah untuk mengikutkan siswanya UKBI agar dapat dipetakan kemahiran siswanya dalam berbahasa Indonesia.

Asrif juga menyampaikan bahwa UKBI Adaptif Merdeka merupakan program unggulan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi yang saat ini gencar-gencarnya disosialisasikan kepada masyarakat umum.
Peserta antusias mengikuti pemaparan materi dari tim KKLP UKBI Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, mulai dari pengertian UKBI sampai dengan prosedur pendaftaran pelaksanaan UKBI. “UKBI Adaptif merupakan tes untuk mengukur kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia, yang desain ujinya disesuaikan dengan estimasi kemampuan peserta uji. Mulai dari kemahiran yang terendah hingga kemahiran yang tertinggi,” jelas.
Menurutnya, pelaksanaan ujinya dilakukan secara daring. Pelaksanaan UKBI Adaptif Merdeka bagi pelajar dapat dilakukan di mana saja dan tanpa dipungut biaya. Informasi mengenai prosedur pendaftaran UKBI Adapatif Merdeka dapat dilihat pada laman ukbi.kemdikbud.go.id,” terang Asrif lagi.
Kegiatan ditutup oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Dr. Asrif, M.Hum. yang didampingi Kasubbag Tata Usaha, Ary Setyorini, S.Pd. Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur berharap kepada peserta untuk berkomitmen mewajibkan siswanya mengikuti UKBI Adaptif Merdeka. “Bentuk komitmen tersebut diwujudkan dengan penandatanganan lembar kesediaan peserta untuk mengikutkan siswanya UKBI,” harap Asrif. (aim)







