GRESIK (RadarJatim.id) — Dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2023 yang diperingati setiap tanggal 26 Juni, Pimpinan Ranting Fatayat Nadhatul Ulama (PRFNU) Randuagung Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur dan Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Gresik mendeklarasikan ‘Fatayat NU Bersinar’ di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) Gresik, Minggu (25/6/2023).
Kegiatan tersebut dibuka dengan senam Fatayat NU, hiburan qasidah Nada Nurish, deklarasi, tukar sampah dengan baju bekas, serta tanaman, dan beberapa aktivitas positif lainnya.
Ketua PRFNU Randuagung Umi Hani mengatakan, Fatayat NU Bersinar merupakan program inovasi lembaga yang dipimpinnya dalam mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar). Hal itu sesaui dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, mulai dari Peraturan Presiden nomor 23 tahun 2010 hingga Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Fasilitasi Pencegahan dan Penanggulangan Narkotika.
“Kami berharap kader-kader Fatayat NU Randuagung berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kabupaten Gresik,” kata Hani.
Menurutnya, Fatayat NU Bersinar adalah salah satu upaya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba yang dikelola secara mandiri oleh Fatayat NU dengan masyarakat. Tujuannya, meningkatkan pendampingan masyarakat dalam penyelenggaraan fasilitas bersih narkoba yang dikelola partisipatif, terpadu dan berkelanjutan berbasis pendayagunaan sumberdaya pada kader Fatayat NU.
“Sebagai perempuan maupun ibu, kami punya tanggung jawab untuk menjadikan generasi yang unggul, salih, salihah yang mampu memajukan bangsa dan negara. Maka, butuh support dan peran kita semuanya dalam mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba,” tandas Hani.
Kepala BNNK Gresik AKBP Drs Toni Sugiyanto mengapresiasi komitmen kader Fatayat NU Gresik dalam membantu pemerintah dan BNNK. “P4GN ini pendekatannya dimulai ketahanan keluarga dari penyalahgunaan narkoba sebagai lingkungan paling kecil. Jika berhasil akan membentuk ketahanan dari tingkat paling kecil maka generasi kita akan tumbuh menjadi anak tahan dan tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal buruk seperti narkoba,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Randuagung Khambali mengaku bangga, bahwa kader Fatayat NU Randuagung membuat program Fatayat NU Bersinar.
“Potensi-potensi kader Fatayat NU Randuagung ini luar biasa, Kami berharap bisa dimaksimalkan serta membantu pemerintah desa maupun daerah dalam mewujudkan Indonesia bersih narkoba dan memajukan negara kita,” kata Khambali. (maz/sto)







