SIDOARJO (RadarJatim.id) Bambang Haryo Soekartono (BHS) berkomitmen agar lumbung pangan bisa dipertahankan, terutama untuk lahan petanian penghasil padi. Hal itu mengingat pentingnya sektor pertanian pangan yang menjadi salah satu sektor pertahanan negara.
“Saya akan tetap memperjuangkan pertanian, karena pertanian juga sebagai alat pertahanan Negara. Tanpa makan tentara tentara kita tidak bisa bergerak, lawan atau musuh kita menghancurkan lumbung lumbung pangaan dari Negara,” kata BHS di sela memberikan bantuan pompa air sawah di Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Minggu, 26 Desember 2021.

Pihaknya mengingatkan kepada pemerintah pusat dan daerah agar lumbung pangan tetap dipertahankan dan petani jangan dipersulit baik saat membutuhkan pasokan pupuk maupun pasokan air. Termasuk pemerintah harus hadir saat ada wabah hama yang menimpa para petani.
“Harusnya hama yang sudah mewabah itu tugas dari pada pemerintah, bukan petaninya sendiri (yang memberantas hama,Red),” tegas anggota DPR RI periode 2009-2014 ini.
Sedangkan mengenai bantuan pompa air sawah, pihaknya menerangkan memang menyumbang satu pompa air sawah di Desa Jogostaru Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Dimana di kawasan tersebut para petani mengeluh air sungai tidak bisa menuju ke sawahnya. Sehingga saat memasuki musim tanam para petani mengalami kesulitan.
“Saya menyumbang bantuan pompa air sawah untuk petani di Desa Jogosatru yang mengelami kesulitan air. Tapi saya tetap mengusahakan kepada pemerintah pusat yang bertangung jawab dari BPWS irigasi dari sungai brantas untuk menyelesaikan persoalan air ini agar tanpa pompa, air bisa mengalir ke sawah sawah mereka,” tambah anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra ini.
Pihaknya kembali menegaskan agar pemerintah pusat dan daerah untuk mengetahui pentingnya peran petani terutama pertanian padi.Sebab mereka yang menghasilkan beras untuk kebuhan nasi masyarakat. Dimana bisnis hasil nasi ini akan mempunyai multiplayer ekonomi dan menumbuhkan multi player efek ekonomi yang luas.
“Di Indonesia ada 67 juta UMMK dan di Sidoarjo ada 260 ribu dan 60 persennya jualan nasi pangan. Ini yang harus dijaga agar ekonomi kita menjadi kuat, karena ekonomi UMKM menempati (penggerak ekonomi,Red) 90 persen dari total ekonomi yang ada di Indonesia,” pungkas Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jatim ini.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat dan juga petani di Jogosatru, H Suudi berterima kasih Bapak Bambang Haryo Soekartono atas kepeduliannya membantu para petani. Termasuk bersedia membantu pompa air sawah. (NAS)







