SURABAYA (RadarJatim.id) – Masih terjadi penambahan kasus positif Covid-19 hingga saat ini. Bahkan angkanya sudah menembus 300.000 kasus di seluruh Tanah Air. Di Jawa Timur sendiri, meski sudah tidak dalam zona merah Covid-19, tetap perlu kewaspadaan tinggi agar kasus Covid-19 tidak kembali naik.
Oleh karena itu, perlu adanya peran serta dari semua pihak baik Pemerintah, Tenaga Kesehatan, Masyarakat, dan berbagai instansi membuat PT Pertamina (Persero) untuk kembali membantu para Tenaga Kesehatan (Nakes) yang tengah berjuang untuk meminimalisir dan menekan angka penyebaran Covid-19 pada masyarakat.
Salah satunya dengan menyerahkan dua unit Robot Medical Assistant ITS-Unair, atau dikenal sebagai RAISA, ke Rumah Sakit Islam Surabaya. Penyerahan RAISA ini dilakukan oleh Executive General Manager Pertamina Regional Jatimbalinus, C.D. Sasongko kepada Direktur Utama RSI Surabaya dr. Samsul Arifin, MARS.
Sasongko menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan sinergi antara Pertamina Group dengan instansi pendidikan, yaitu ITS dan Unair, sebagai perguruan tinggi di Jawa Timur yang mengembangkan robot tersebut. “Bantuan ini merupakan salah satu upaya untuk menanggulangi COVID-19 melalui Program Pertamina Peduli,” ujarnya.
Disamping itu, Pertamina berharap bantuan yang diserahkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pihak RSI Surabaya. “Dalam kondisi Pandemi ini, kita tentunya berharap sepenuhnya bahwa bangsa ini dapat segera pulih dan dapat meringankan beban nakes dalam melawan COVID-19 yang terjadi di Indonesia,” tambah Sasongko.
Rektor dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M. Eng, menyampaikan terima kasih kepada Pertamina yang turut berkontribusi untuk penanganan COVID-19 di Indonesia, khususnya Jawa Timur.
“Robot RAISA ini adalah kerjasama ITS dengan RS Unair atas keprihatinan dari kalangan akademisi terhadap COVID-19 yang melanda negara. Saat ini RAISA sudah digunakan di banyak RS di Jawa Timur, seperti RS Univ. Airlangga, RS Husada Utama, RS Syaiful Anwar bahkan di RS Wisma Atlet. Semoga robot karya anak bangsa ini dapat meringankan beban rumah sakit dalam menangani pandemi COVID-19,” jelasnya.
Direktur Utama RSI Surabaya, dr. Samsul Arifin, MARS menyampaikan bahwa bantuan ini dapat membantu Nakes agar dapat mengurangi interaksi dengan pasien COVID-19. “Semenjak menjadi RS Rujukan COVID-19 di April lalu, RS ini telah merawat lebih dari 750 pasien COVID-19, disini juga sudah ada Nakes yang terpapar. Untuk itu kami ucapkan banyak terima kasih kepada Pertamina dan ITS atas bantuan robot RAISA ini,” ungkapnya. (Cintia/Red)







