KEDIRI (RadarJatim.id) — Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, mengikuti agenda Media Gathering Refleksi Pembangunan Kota Kediri selama Tahun 2024, di Taman Brantas, Selasa (24/12/2024).
Pada kesempatan ini, Zanariah mengungkapkan, selama sekitar 13 bulan memimpin Kota Kediri, ia memahami, bahwa Kota Kediri sebagai kawasan urban menghadapi situasi yang semakin menantang. Di antaranya terkait ketahanan pangan, perubahan iklim, kemiskinan, lapangan pekerjaan, infrastruktur, sanitasi, kependudukan, ketertiban umum, hingga layanan pendidikan dan kesehatan.
“Semuanya penting dan butuh perhatian agar tetap selaras dengan agenda pembangunan di tingkat nasional maupun global. Sebagai mitra pemerintah, media massa telah membantu dengan memberikan banyak insight dan masukan konstruktif pada pemerintah, sehingga semakin memperkaya sudut pandang Pemkot Kediri tentang kondisi Kota Kediri dan apa yang dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.
Ia mengatakan, dengan sinergitas yang kuat, Kota Kediri telah meraih berbagai pencapaian sekaligus penghargaan. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada awak media yang selama ini banyak membantu Pemkot Kediri.
“Apa yang teman-teman tulis ini bisa dibaca sampai ke nasional,” ucapnya.
Zanariah menyebutkan, ada beberapa sektor pembangunan yang telah dilakukan. Pada bidang infrastruktur dan tata ruang, misalnya, telah menuntaskan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2024-2044, penataan kawasan stasiun Kediri, dan pembangunan gedung pemerintahan.
Lalu pada bidang Peningkatan Pelayanan Publik, telah dibentuk UPT PPA, penambahan armada transportasi publik, serta membuka jejaring dengan pemerintah pusat dan lembaga internasional. Pada bidang Pendidikan dan Pengembangan Manusia, inisiasi Sekolah Peduli Inflasi dan Green School Competition, pendidikan karakter melalui program Aku Bangga, dan webinar Harmoni Belajar untuk para ASN serta penyediaan bumi perkemahan.
“Lalu, bidang Ekonomi Kreatif dan Pariwisata telah dilakukan dengan berbagai even, dan tuan rumah agenda nasional. Bidang Kesejahteraan Sosial, dukungan kesetaraan gender dan pemberdayaan disabilitas melalui program Beranda Disabilitas Kota Kediri,” katanya
Kemudian pada bidang Tata Kelola Pemerintahan, yakni Pemilu dan Pilkada berjalan damai serta mendapat apresiasi dari pemerintah.
“Saya membutuhkan teman-teman media ini sebagai checker and balancer jalannya roda pemerintahan. Ini sejalan dengan amanat yang tertuang dalam New Urban Agenda yang dicetuskan UN-HABITAT, bahwa kolaborasi antarpemangku kepentingan sebagai prakondisi, tujuannya mewujudkan kawasan perkotaan yang ramah, inklusif, resilient, dan sustainable,” katanya. (rul)







