BANYUWANGI (RadarJatim.id) – Peran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jawa Timur diakui cukup besar dalam menopang pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan data PDRB Jatim pada triwulan kedua tahun 2023 berkontribusi sebesar 14,45% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan 25,23% terhadap PDRB Pulau Jawa. Atas pertimbangan itu, Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (Pengmas) turut serta dalam membantu pengembangan UMKM.
Pengmas tiga program studi, masing-masing Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Ternak, Teknik Manufaktur Kapal dan Teknologi Rekayasa Manufaktur, sekaligus bermitra dengan kelompok Pengolah dan Pemasar Perempuan Pesucen Berdaya di Desa Pesucen Kec. Kalipuro, Kab. Banyuwangi.
Dipilihnya mitra yang bergerak di bidang pengolahan makanan dan pemasaran penghasil snack ini karena dalam menjalankan usahanya terdapat beberapa permasalahan, sehingga kurang menarik bagi konsumen. Permasalahan yang ditemui di antaranya soal bentuk dan desain kemasan yang masih sangat sederhana.
Atas dasar permasalahan tersebut, Pengmas tiga prodi kemudian memberikan solusi dalam bentuk pemberian pelatihan pembuatan kemasan. Dipilihnya pelatihan ini diharapkan akan dapat memberi jalan keluar terhadap kurangnya minat konsumen untuk membeli produk hasil snack, karena kemasannya yang tidak menarik.
Sebanyak 11 peserta dari kelompok mitra mengikuti pelatihan yang difasilitasi Poliwangi selama dua hari. Hasilnya terdapat dua jenis macam kemasan dan nama produk yang layak diproduksi dan dipasarkan.
Redesain kemasan produk snack UMKM warga Pesucen di bawah bimbingan Poliwangi.
Selain pelatihan, Pengmas juga memberikan sumbangan alat berupa band sealeer yang diguna untuk merekatkan kemasan setelah sebelumnya diisi snack. Mesin berkapasitas 760 pack per jam ini diberikan untuk membantu produktivitas dari hasil snack yang dikemas untuk dipasarkan.
“Selama ini produksi mereka tidak banyak karena keterbatasan peralatan, dengan bantuan mesin band sealeer, kami berharap produksi mereka meningkat signifikan. Kami melihat peluangnya masih besar untuk diserap pasar setelah produksi dan kemasannya diperbaiki,” kata Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM ) Poliwangi, Ninik Sri Rahayu, S.H., M.H.
Salah seorang perwakilan Mitra, Wulandaru Ning Astuti, menyampaikan terima kasih kepada Poliwangi dalam memberdayakan UMKM di Desa Pesucen, Kec. Kalipuro. “Kegiatan ini sangat besar manfaatnya dalam membantu meningkatkan produksi dan omzet penjualan kelompok kami. Dengan kemasan yang menarik hasil dari pelatihan diharapkan produktivitas kami bisa lebih baik lagi. Harapannya kegitan serupa dapat terus berkelanjutan,” katanya. (rio)
