SURABAYA (RadarJatim.id) – Meski kemunculannya dalam kontestasi pemilihan wali kota relatif baru, popularitas calon walikota (Cawali) Eri Cahyadi meroket dalam sebulan terakhir dan terus mendekati Cawali Mahfud Arifin. Namun, dari aspek elektabilitas, pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Er-Ji mampu mengungguli Paslon nomor urut 2, Mahfud-Mujiaman.
Populi Center merilis hasil surveinya terhadap kedua Paslon peserta pemilihan wali kota Surabaya. Hasil survei menempatkan paslon Eri Cahyadi-Armuji unggul di atas paslon Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno.
Survei Populi Center diselenggarakan tanggal 6-13 Oktober 2020. Dalam kurun waktu itu, Populi Center mencatat, popularitas Machfud Arifin 74 persen dan Eri Cahyadi 68,8 persen.
Kepada awak media, peneliti Populi Center, Jefri Ardiansyah, mengatakan, popularitas Eri Cahyadi cenderung naik dalam sebulan terakhir, mendekati popularitas Mahfud Arifin. Kenaikan popularitas ini, lanjut, dia tak jauh dari keterkaitan sosoknya yang selalu dikaitkan dengan Risma (wali kota Surabaya dua periode).
Risma yang juga pengurus DPP PDI-P Surabaya itu sudah dua kali menjabat sebagai wali kota Surabaya sejak 2010.
“Hanya kurun sebulan saja sejak September hingga Oktober, popularitas Eri Cahyadi selisihnya hanya 5 persen dari Machfud Arifin, bisa dikatakan luar biasa,” ujar Jefri, Jumat (30/10/2020).
Selanjutnya, survei elektabilitas menunjukan, Paslon Nomor urut 1 Eri-Armuji, justru mengungguli Mahfud-Mujiaman. Paslon Er-Ji elektabilitasnya di angka 41 persen, di atas Paslon Nomor urut 2 Machfud-Mujiaman yang hanya di angka 37,7 persen.
Keunggulan Eri-Armuji dinilai cukup mengejutkan mengingat munculnya sosok Eri Cahyadi sebagai calon walikota Surabaya baru awal September kemarin.
Menurut Jefri, elektabilitas Eri Cahyadi meningkat karena sosok Armuji sebagai calon wakil wali kota. Armuji dinilai memiliki banyak konstituen mengingat dirinya pernah menjabat legislator selama beberapa periode. Armuji dua kali menjadi Ketua DPRD Surabaya. Bahkan, sebelum mencalonkan diri, Armuji juga sebagai laegislator di kursi DPRD Jatim.
“Sementara Mujiaman wakil Machfud Arifin, tidak bisa mendongkrak karena dia adalah mantan kalangan profesional,” ujar Jefri.
Populi Centeri menggelar survei dari 6-13 Oktober 2020. Survei dilakukan dengan metode tatap muka terhadap 600 responden yang tersebar di 60 kelurahan di Surabaya.
Sebagai Penyemangat
William Wirakusuma, Ketua Fraksi PSI DPRD Surabaya yang juga juru bicara Timses Paslon 01 Eri-Armuji mengatakan, hasil survei menjadi dorongan positif bagi timses, relawan, dan simpatisan Eri-Armuji.
“Ini jadi penyemangat kami. Mas Eri ini baru bergerak satu bulan saja tapi bisa menyalip Pak Machfud yang sudah satu tahun lebih dulu bergerak. Pergerakan luar biasa dari Mas Eri dan tim memang disambut antusiasme warga Surabaya,” ujarnya.
William menjelaskan pentingnya momentum dalam pilkada Surabaya. Tingginya elektabilitas di survei menunjukkan bahwa Eri-Armuji memiliki momentum memenangkan pilkada nanti. Apalagi, walaupun Machfud Arifin sudah lebih dikenal oleh warga Surabaya dibanding Eri Cahyadi, tetap lebih banyak warga yang lebih memilih Eri Cahyadi.
“Dibanding paslon 02, tingkat keterkenalan Mas Eri ini sebenarnya masih belum maksimal. Masih banyak warga belum kenal siapa Mas Eri. Ini yang sedang kami kejar agar tingkat keterkenalan Mas Eri mencapai 80-90 persen di akhir bulan,” tambah William.
Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia ini juga meyakini bahwa masyarakat Surabaya sudah rasional dalam menilai kedua paslon. Tingkat kepuasan yang tinggi terhadap Wali kota Tri Rismaharini yang juga berlatar belakang birokrat profesional menjadi faktor penting terhadap tingginya elektabilitas Eri Cahyadi. Warga memiliki preferensi terhadap calon yang sudah berkiprah dan berkontribusi langsung terhadap pembangunan Kota Surabaya.
“87,3 persen warga puas dengan kinerja Bu Risma selama ini. Masyarakat menilai kepemimpinan Bu Risma akan dilanjutkan oleh Mas Eri karena latar belakangnya sama-sama birokrat handal. kedua sosok ini (Eri-Armuji) paling mampu memimpin Surabaya dan melanjutkan kebaikan era beliau,” tambah William.
William menegaskan bahwa seluruh unsur tim pemenangan semakin solid bergerak baik di darat dan udara untuk mempertahankan momentum ini.
“Kami akan terus jaga dan bangun momentum ini menuju hari pemilihan. Kami akan jangkau rumah ke rumah, warga ke warga, kami akan yakinkan warga untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih. PSI juga akan turut pastikan momentum ini berbuah kemenangan Eri-Armuji menjadi Walikota dan Wakil Walikota Surabaya berikutnya,” tutup William. (Phaksy/Red)







