SURABAYA (RadarJatim.id) Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka memiliki mesin politik yang sangat kuat. Koalisi Indonesia Maju (KIM) merupakan koalisi terkuat di Pilpres 2024 mendatang.
Pengamat Politik Universitas Airlangga (UNAIR) Suko Widodo mengatakan kondisi itu menjadi modal yang sangat cukup bagi Prabowo dan Gibran untuk memenangkan pertarungan. Keduanya dianggap sangat beruntung karena memiliki koalisi yang sudah sangat kuat.
“Saya melihat pasangan Prabowo-Gibran ini punya modal dari para partai pendukung yang cukup besar, sebagian barisan Projo dan kalangan muda,” kata Suko.
Suko menilai, kekuatan KIM tercipta karena kesuksesan Prabowo yang memiliki komunikasi bagus. Cara Prabowo dalam mendekati berbagai pihak sangat bagus, sehingga mampu menciptakan rekonsiliasi besar dan solid.
KIM merupakan koalisi besar yang ditujukan untuk menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga, dengan semangat tersebut, KIM menjadi mesin politik yang sangat kuat bagi pasangan Prabowo-Gibran.
“Gaya komunikasi Pak Prabowo sangat bagus, memenuhi ekspektasi masyarakat dari berbagai segmen,” pungkasnya.
Diketahui, dalam hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 3-5 Desember 2023, Prabowo-Gibran mendapat elektabilitas tertinggi dengan 45,6 persen. Hasil tersebut mengalahkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendapat dukungan sebesar 3,8 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 22,3 persen.
Selain itu, Prabowo-Gibran juga unggul secara head to head dengan Anies-Muhaimin. Prabowo-Gibran mendapat dukungan sebesar 56,5 persen, sedangkan Anies-Muhaimin mendapat 26,4 persen.
Sedangkan, ketika berhadap dengan Ganjar-Mahfud, pasangan Prabowo-Gibran mendapat dukungan sebesar 52,7 persen. Kemudian, pasangan PDI Perjuangan tersebut mendapat dukungan sebesar 27,5 persen. (RJ/RED)