SURABAYA (RadarJatim.id) Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq memberikan apresiasi terhadap Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa terkait komitmennya dalam menjalankan inovasi Berseri (Bersih dan Lestari). Adapun program tersebut mengajak masyarakat untuk sadar pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi sampah.
“Program Berseri yang digerakkan oleh Pemprov Jatim. Kami terima kasih atas upaya inisiatif yang serius dari Ibu Gubernur Jawa Timur (Khofifah Indar Parawansa) dengan beberapa inisiasinya,” kata Hanif, Rabu (7/5/2025).
Hanif melanjutkan, ia takjub dengan langkah serta inisiasi yang dilakukan Khofifah kepada kelompok-kelompok masyarakat di Jatim terkait dengan penanggulangan sampah. Menurutnya, kekompakan di antara masyarakat tersebut yang membuat Jatim terus menjaga komitmen agar lingkungannya tetap bersih dan sehat.
“Saya mencoba membaca cukup banyak kelompok-kelompok masyarakat yang telah diinisiasi oleh Pemprov Jatim untuk pemahaman edukasi terkait dengan pengurangan sampah,” ucap Hanif.
Oleh karena itu, Hanif berharap agar wilayah lain bisa mengambil contoh dari apa yang telah dilakukan Khofifah di Jatim. Niatan tersebut agar selaras dengan komitmen Presiden Prabowo yakni menuntaskan pengelolaan sampah supaya selesai di 2029.
“Kita akan mulai sekarang, Bapak Presiden Prabowo melalui Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 mencanangkan target pengelolaan sampah selesai di 2029,” tandasnya.
Sebagai informasi, program Berseri ini merupakan inovasi Pemprov Jatim dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Tercatat, hingga tahun 2024, Berseri telah berhasil mengedukasi dan menetapkan penghargaan sebanyak 1.126 desa/kelurahan Jatim.
Selain itu, program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat desa/kelurahan untuk melakukan pemilahan dan pengelolaan sampah agar dapat mengurangi beban sampah yang masuk ke TPA.
Berseri juga mendorong masyarakat membentuk bank sampah sebagai upaya mempercepat membangun kesadaran di dalam melakukan pengelolaan sampah selain menambah sumber pendapatan keluarga dan memutar ekonomi. (RJ/RED)
