LUMAJANG (RadarJatim.id) – Partai Ummat (PU) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dalam perhelatan Pemilu 2024 tak memfokuskan bidikan suara hanya pada umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah. Sebaliknya, partai ini menjadikan dirinya sebagai rumah besar yang mampu memikat masyarakat lintas agama, komunitas, dan strata sosial yang beragam.
“Kami tidak hanya menyasar suara umat Islam, khususnya kalangan Muhammadiyah. PU Lumajang sejak awal berdirinya telah membangun silaturahmi dengan Ormas-Ormas Islam, juga tokoh-tokoh non-Muslim dan pihak lain tanpa harus terkungkung pada ikatan primordial. Kami terbuka bagi semua kalangan masyarakat,” ungkap Ketua DPD Partai Ummat (PU) Kabupaten Lumajang, Suharyo, SH, saat dihubungi Rabu (25/1/2023) malam.

Diakui, sebagai mantan ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lumajang, ia memiliki kedekatan emosional dengan para tokoh Muhammadiyah dan beberapa Ormas keagamaan lainnya. Namun ia menegaskan, itu tidak berarti bahwa PU hanya akan fokus menggalang dukungan suara dari kalangan Muslim. Sebaliknya, keberadaan PU di Lumajang bisa diterima semua kalangan masyarakat yang beragam.
‘Buktinya, yang mendaftar sebagai caleg lewat PU sangat banyak dan berasal dari lintas agama dan komunitas dan elemen masyarakat yang beragam. Bahkan, di beberapa Dapil (daerah pemilihan, Red) yang mendaftar ada yang sampai melebihi kuota yang dibutuhkan,” tandasnya.
Dengan modal awal yang bisa diterima masyarakat dari berbagai kalangan yang berbeda, ia optimistis dalam Pemilu 2024 mendatang PU Lumajang mampu menempatkan minimal 5 kadernya di kursi DPRD Lumajang,” ujar mantan salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Lumajang ini.
Ditambahkan, dari 5 Dapil yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lumajang, PU menargetkan menempatkan 10 calon legislatif di setiap Dapil dan saat ini sudah terisi 85 persen. Ia yakin, waktu yang tersisa dalam beberapa bulan ini, pihaknya mampu mengisi semua Dapil dengan kuota maksimal yang tersedia. (har)







