KEDIRI (RadarJatim.id) — Puluhan warga mulai membersihkan puing-puing genteng yang hancur berserakan akibat bencana alam puting beliung di Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang terjadi pada Minggu (21/9/2025) sore kemarin. Mereka bersama-sama, bergotong-royong membersihkan dan membenahi rumah-rumah yang terdampak bencana tersebutat.
Salah satu warga terdampak, Itariya Wibowo (48), mengatakan, sebelum terjadi serangan angin puting beliung, didahului oleh turunnya hujan deras selama dua kali. Selang beberapa menit, lalu disusul dengan terpaan angin kencang, sementara curah hujan waktu itu makin deras.
“Hujan pertama sekitar 15 menit. Hujan yang kedua itu baru datang angin kencang yang berputar-putar layaknya puting beliung,” ujarnya, Senin (22/9/2025).
Didapati, pascainsiden itu sebanyak 51 rumah mengalami kerusakan yang ditandai dengan runtuhnya atap dan kanopi yang beterbangan. Bahkan, rumah Wibowo menjadi menjadi salah satu rumah terdampak yang paling parah ketimbang rumah-rumah lainnya.
“Dampaknya yang paling parah kebetulan rumah saya. Karena tertimpa kanopi yang terbang berasal dari tetangga sekitar,” jelasnya.
Beruntung, lanjutnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa puting beliung yang terjadi pada Minggu sore itu. Meski begitu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri masih belum bisa menafsirkan total kerugian dari dampak bencana puting beliung tersebut.
Ia menambahkan, bahwa masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan atas potensi adanya bencana yang tidak bisa diperkirakan kedatangannya. BPBD juga memberikan sejumlah bantuan sosial berupa sembako kepada sejumlah warga terdamak sebagai bentuk kepedulian sosial.
Sementara itu, Kepala Desa Besowo, Suyanto, menambahkan, untuk sementara biaya perbaikan rumah akan sepenuhnya ditanggulangi oleh Pemerintah Desa, sambil menunggu koordinasi selanjutnya.
“Yang sekiranya masih bisa digunakan ya digunakan, tapi kalau tidak ya akan didata dan dibelikan dengan yang baru,” pungkasnya.
Dengan melibatkan seluruh warga yang terlibat dalam gotong royong ini, ditargetkan pembenahan rumah ini rampung dalam waktu sehari saja. (rul)