SURABAYA (RadarJatim.id) Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka dinilai mampu mendongkrak elektabilitas di Jawa Timur (Jatim). Sehingga kans Prabowo dan Gibran dalam mendongkrak suara di pemilih Jatim itu sangat signifikan.
Apalagi kekuatan Prabowo dan Gibran sangat cukup dengan komposisi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang sangat besar. Mesin partai dalam KIM dinilai sangat mumpuni untuk semakin menyolidkan suara dukungan terhadap pasangan Prabowo – Gibran.
“Peluang untuk mendongkrak suara di Jawa Timur bagi Prabowo dan Gibran itu cukup signifikan, apalagi Gerindra dan Golkar kan suaranya masuk lima besar di Jatim,” kata Pengamat Politik Universitas Indonesia, Ade Reza Hariyadi, Rabu (01/11/2023).
Dia mengatakan Partai Gerindra dan Golkar merupakan partai yang masuk dalam daftar lima besar tertinggi di Jatim. Dengan modal itu, Prabowo-Gibran sangat berpeluang besar memenangkan suara di Jatim.
Safari politik Prabowo dan Gibran juga akan menjadi pertimbangan yang cukup potensial dalam meraup banyak dukungan dari masyarakat Jatim. Keduanya masih berpotensi mendapat dukungan dari kantong-kantong suara dari massa.
“Saya kira ini tergantung dari kemampuan Pak Prabowo dan Gibran melakukan safari politik terhadap kantong-kantong massa tradisional Nahdliyin yang merupakan kantong suara terbesar di Jatim,” ucapnya.
Sekedar informasi, keunggulan partai politik yang menjadi penunjang Prabowo-Gibran yakni Gerindra dan Golkar cukup besar di Jatim. Dalam hasil survei Polling Institute periode 25-28 Oktober 2023 Golkar berada di posisi ketiga dengan 14,2 persen dan Gerindra di posisi keempat dengan 13,1 persen.
Selain itu, modal kekuatan Prabowo – Gibran di Jatim juga terbilang cukup besar dengan elektabilitas 33 persen. Sedangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua dengan 26,5 persen dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi ketiga dengan 25,3 persen
Dengan hasil survei tersebut, membuktikan potensi Prabowo dan Gibran sangat besar untuk unggul di Jatim. Mengandalkan basis elektoral yang sudah besar dan positioning parpol yang ada di lima besar semakin memperkuat potensi keduanya memenangkan pertarungan di Jatim. (RJ08/RED)







