GRESIK (RadarJatim.id) — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik bersama Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) Surabaya menggelar buka bersama dengan sejumlah warga Desa Kedanyang, Kec. Kebomas, Gresik, Kamis (7/4/2022). Meraka adalah warga yang secara ekonomi masuk kategori duafa dan anak-anak yang diduga mengalami gizi buruk.
“YDSF Surabaya punya program mengadakan buka pusa dengan masyarakat yang kebetulan duafa, dan ada yang pertumbuhan anak agak terhambat, sehingga kami memberikan gizi empat sehat lima sempurna, dan sembako, serta pencerahan dalam aspek agama,” ujar Tatang Bahri, Manajer Marketing YDSF Surabaya di sela buka bersama kaum duafa itu.
Lebih lanjut dikatakan, dipilihnya Desa Kedanyang sebagai sasaran kegiatan, karena sudah beberapa kali kegiatan berlangsung di desa ini. Di antaranya, pemavingan halaman sekolah, membersihkan masjid jelang Ramadan, bantuan untuk masyarakat terdampsk Covid-19, parcel Ramadan, dan beasiswa sekolah.
Seksi Sosial dan Keagamaan PWI Gresik Ali Sugiarto menyambut gembira kegiatan berbuka dan berbagi kepada warga duafa dan penyandang gizi buruk. Karena itu, PWI merasa bersyukur bisa berkolaborasi denghan YDSF untuk membantu meringankan beban warga.
“PWI Gresik selalu berupaya terdepan ketika memberikan pencerahan dan pemberian nutrisi bagi masyarakat, dan dalam kesempatan ini bekerja sama dengan YDSF,” ungkap Ali yang warga Kedanyang.
Ustadz Khozin Mustafid yang memberikan tausyiyah menjelang berbuka, memberikan tips agar puasa bisa berlangsung serasa tanpa beban dan terasa nyaman. Joke-joke segar yang kerap disisipkan dalam cermahnya, membuat pendengar (mustami’in) penuh hidmat mengikutinya dan tak terasa seakan waktu Maghrib datang dengan cepat.
“Yang mendengar ceramah ini saya doakan rezekinya lancar, keluarganya bahagia, jauh dari bencana, lancar segala urusannya, dan bisa beribadah di kota Mekkah dan Medinah,” pungkas ceramahnya.
Di akhir kegiatan, sembako diberikan secara simbolis oleh perwakilan YDSF Surabaya, PWI Gresik, diterima oleh anak-anak yang ditengarai k mengalami gizi buruk. (sho)







