SURABAYA (RadarJatim.id) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) memberikan kelonggaran bagi umat Muslim dalam menunaikan ibadah di bulan suci Ramadan tahun ini. Kelonggaran itu, mulai salat tarawih berjamaah di masjid hingga mudik saat libur lebaran. Tetapi di sisi lain, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta upaya vaksinasi dosis ketiga atau booster dipercepat.
“Sekarang saya minta tolong yang belum vaksin dua kali disegerakan. Yang sudah dua kali segera booster. Karena, kalau nanti yang sudah mulai mudik di rumah ini yang paling (kedatangan) tamu itu yang sepuh,” ucap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, usai menerima Dubes Finlandia, Jumat (25/3/2022) malam.
Dikatakan, mayoritas pemudik saat lebaran akan menemui keluarga yang sudah sepuh atau tua. Jadi, calon pemudik diharapkan telah melakukan vaksin dosis ketiga untuk menjaga keamanan para lansia yang rentan terpapar virus Covid-19. Untuk itu, Khofifah meminta kepada warga Jatim untuk menjaga dan memastikan keluarganya yang akan mudik telah aman dan steril dari virus.
“Jadi, pastikan yang sowan itu sehat. Pastikan yang sowan itu sudah booster. Pastikan pula, bahwa yang sepuh terlindungi, karena mudik itu yang dicari, yang didatangi, ya yang sepuh. Itu yang harus dilindungi, sehingga suasana mudik tetap khidmat dan tetap selamat,” tandasnya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga mengimbau warga segera ke Puskesmas atau lokasi vaksin terdekat bila belum mendapatkan dosis lengkap. Saat ini stok vaksin di Jatim sangat melimpah.
“Tolong cari tempat vaksin booster, kami punya stok vaksin melimpah. Segera vaksin untuk melindungi keluarga,” tambahnya. (edo)







