PAMEKASAN (RadarJatim.id) — Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Baddrut Tamam, melakukan safari Ramadan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Batumarmar dan Kecamatan Pasean, Selasa (12/4/2022) sore.
Safari Ramadan yang diikuti Korum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan itu dimulai dari Kantor Kecamatan Batumarmar. Safari dilanjutkan ke Kantor Kecamatan Pasean, sekaligus buka puasa bersama ulama, para tokoh dan masyarakat sekitar.
Pada kesempatan itu, bupati juga memberikan santunan kepada anak yatim, kaum duafa, serta bantuan untuk guru ngaji, musolla dan bantuan khusus masjid yang diberikan secara simbolis di dua kecamatan tersebut.
“Alhamdulillah, kita bisa bertemu di bulan Ramadan ini dalam keadaan sehat wal ‘afiat,” katanya saat memberikan sambutan.
Dia berharap, acara silaturrahim itu dapat mempererat tali persaudaraan antara bupati serta pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan dengan masyarakat akar rumput.
“Mudah-mudahan kita semua bisa masuk dalam surganya Allah SWT dan mendapat syafaat dari nabi Muhammad SAW,” harapnya.
Tokoh Nahdlatul Ulama ini menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Pamekasan atas beberapa hal yang tidak berkenan, baik ucapan maupun tindakan. Pasalnya, sebagai manusia biasa dipastikan tidak akan lepas dari salah maupun lupa.
Dia berharap, masyarakat dapat berpartisipasi atas segala program yang telah dicanangkan pemerintah daerah. Karena program itu seluruhnya untuk kepentingan masyarakat, seperti beasiswa santri, beasiswa kedokteran, pembangunan infrastruktur, termasuk realisasi bantuan untuk guru ngaji, musolla dan masjid.
“Karena berkat dukungan dari ajunan semua, program ini dapat terlaksana, dan ini bukan hanya amal soleh bupati, tetapi amal soleh bapak/ibu semua dan masyarakat Pamekasan. Sebab, saya jadi bupati karena dipilih oleh ajunan,” tandasnya.
Bupati meminta masyarakat yang ingin memanfaatkan program Pemkab dimaksud dapat mengajukan diri kepada kepala desa, dan camat setempat agar terfasilitasi dengan baik.
“Di bulan Ramadan ini, mudah-mudahan salat kita, tarawih kita, ngaji kita diterima oleh Allah SWT. Dan yang terakhir, khawatir kita tidak sempat komunikasi lagi sampai lebaran, atas nama Pemkab Pamekasan menyampaikan mohon maaf lahir dan batin,” pungkasnya. (hum/rus)







