SURABAYA (RadarJatim.id) — Selolah Tinggi Ilmu Adminstrasi dan Manajemen Kepelabuhan (Stiamak) Barunawati Surabaya kembali menggebrak Surabaya. Dalam rangka Dies Natalis ke-32, kampus ini kembali tampil dalam event “Stiamak Academic Contest 2022”.
Dalam gelaran ini, Stiamak menyuguhkan sejumlah kegiatan, di antaranya dialog akademik, kelompok band kampus, juga seni musik religi Banjari. Para mahasiswa digiring di Grand City Mall. untuk presentasi tentang bisnis dan strategi marketing. Sebagian memaparkan materi bela negara dan ketahanan nasional.
“Acara ini obat kerinduan setelah dua tahun ‘terpenjara’ akibat Covid-19. Mahasiswa dan dosen semuanya tampil bareng di Grand City selama dua hari, 23 dan 24 Juni. ‘Stiamak Academic Contest’ ini mengajak mahasiswa untuk dialog terbuka tentang bisnis. Bagi yang suka musik dan seni juga ikut tampil di sini,” kata Kepala Humas Stiamak Barunawati Surabaya, Drs Moh. Fail, MAg saat mengawal acara di Grand City Mall, Jumat (24/6/2022).
Acaranya cukup menyita perhatian para pengunjung mal, karena tampil di panggung dengan videotron lebar. Para mahasiswa juga nampak bersemangat, karena presentasi yang mereka bawakan mendapatkan perhatian banyak orang. Apalagi materinya tentang bisnis dan ketahanan negara. Semua kursi yang disediakan pihak mal penuh. Bahkan sebagian pengunjung tidak kebagian tempat duduk.
“Yang ikut ini mahasiswa semester 2 dan 4 khusus kelas pagi. Untuk kelas malam rata-rata masih bekerja. Nanti, Senin 27 Juni ada kuliah umum di kantor pusat Pelindo dan semua mahasiswa ikut,” kata Fail.
Mahasiswa di Stiamak terbagi dua kelompok. Sebagian masuk pagi dan sebagian masuk sore. Jurusannya sama S1 Prodi Ilmu Administrasi Bisnis konsentrasi Bisnis Pelabuhan dan Bisnis Logistik.
Sebelumnya, Stiamak telah memberikan pelatihan bisnis di Kota Surabaya. Masing-masing di Kecamatan Semapir dan Kecamatan Pabean Cantikan untuk 70 UMKM. Selain itu, Stiamak juga mengundang siswa SMA/SMK Surabaya dalam event Turnamen Futsal. Stiamak juga melakukan pengabdian di Kabupaten Gresik dan Sidoarjo. Masing-masing diikuti 35 UMKM.
“Kami berbagi untuk pemerataan mahasiswa. Menerima lulusan SMA/SMK Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan kota lain di Jawa Timur,” tambah Fail.
Menurut Fail, Stiamak menerima mahasiswa baru S1 jurusan Ilmu Administrasi Bisnis dengan konsentrasi Bisnis Pelabuhan dan Bisnis Logistik. Masa kuliah empat tahun selesai. “Yang tidak lolos masuk PTN jangan putus asah. Kuliahlah di Stiamak dan bekerja di bisnis pelabuhan,” pungkas Fail. (sto)







