SIDOARJO (Radar Jatim.id) Istanbul Youth Summit 2022 merupakan Konferensi Tingkat Tinggi kelima, diselenggarakan di Istanbul, Turki oleh Youth Break the Boundaries (YBB) Foundation. Acara yang berlangsung pada 14-17 Februari 2022 ini diikuti oleh delegasi dari sejumlah Negara seperti Indonesia Thailand, Turki, Malaysia, dan Palestina ini merupakan acara yang mendorong pemuda-pemudi untuk menjadi pemimpin masa depan yang dapat menembus batas kemampuan. Tema yang diusung untuk acara ini adalah “Development Response Plan of the Youth Crisis Recovery”
“Alhamdulillah saya berkesempatan untuk turut serta mewakili Indonesia dalam ajang Istanbul Youth Summit ke 5 di Turki,” ujar Sherly Chaerunnisa R. Siswi SMA Al Muslim kelas X-1.
Dia menambahkan perasaannya senang ketika melihat pengumuman lolos menjadi salah satu peserta Istanbul Youth Summit karena bisa bertemu pelajar maupun mahasiswa dari berbagai Negara.
Kegiatan di awali dengan dengan cultural night dimana peserta delegasi mengenakan baju adat dari daerah masing-masing. Selain itu, dilakukan juga Gala Dinner bersama, pembukaan acara, dan pertunjukan yang dilakukan oleh delegasi. Juga, ada performance spesial yaitu pertunjukan tari Sufi. Hari berikutnya masuk ke sesi Panel Session oleh pembicara-pembicara hebat, diantaranya Audrey Maximillian, Zhafirla Aqyla, I Made Subagiarta, Hylmun Izhar, Muhammad Fawwas Afridi. Panel Session adalah kegiatan sharing dari masing-masing pembicara sesuai bidangnya yang disampaikan dalam bahasa Inggris. Adapun pertunjukan dari sanggar tari Indonesia.
Selain panel session, peserta yang hadir dibentuk menjadi beberapa kelompok untuk melakukan sebuah perencanaan project tentang edukasi, kesehatan mental, kesehatan masyarakat, ekonomi, serta kebijakan publik. Kelompok dapat memilih salah satu dari tema tersebut untuk dikaji lebih dalam dan menyusun sebuah perencaan project. Selanjutnya melaksanakan presentasi proyek yang sudah disiapkan oleh masing-masing kelompok selama sekitar 3 bulan lamanya. Project terbaik akan diberikan pendanaan sebesar $200 USD untuk melaksanakan project yang sudah direncanakan. “Alhamdulillah saat presentasi project, kami dapat melakukannya dengan baik, serta memiliki tanggapan yang baik pula dari para dewan juri.” Ujar Sherly.
Di hari terakhir saatnya closing ceremony dan awarding project terbaik. Closing ceremony menampilkan berbagai pertunjukan-pertunjukan khas Turkey. Di akhir closing ceremony disampaikan awarding project terbaik. “Awalnya kami tidak terlalu berharap menjadi yang terbaik karena kelompok yang lain juga tampil perencanaan project terbaiknya. Namun saat sebut nama kelompok project kami rasanya sangat senang dan terharu dinobatkan sebagai The Best Project Group” ujar Sherly.
Dengan dinobatkan sebagai The Best Project Group ini Sherly beserta kelompok berkomitmen untuk melaksanakan project yang sudah direncanakan dengan baik. (aim)
