SIDOARJO (RadarJatim.id) — Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, fokus pendidikan tak lagi hanya soal akademik, tetapi juga pengembangan keterampilan praktis yang relevan dengan masa depan. Menyadari pentingnya hal ini, SMPIT Nurul Islam Krembung, Sidoarjo, Jawa Timur meluncurkan ekstrakurikuler robotika dengan menggandeng Komunitas Kampung Robot (Kokaro) untuk memperkaya pengalaman belajar siswa.
Kegiatan ekstrakurikuler ini diadakan setiap Jumat pagi. Di bawah bimbingan Farizki Yuniarto dari Kokaro, siswa belajar dasar-dasar robotika, mulai dari merakit mobil sederhana bertenaga manusia hingga yang digerakkan oleh mesin dengan dua tombol. Proses ini memberikan ruang bagi siswa untuk berinovasi sesuai kompetensi dan kreativitas, serta imajinasi mereka.
Pada tahap awal, siswa diajak membuat proyek mobil-mobilan menggunakan bahan daur ulang, seperti botol plastik, sedotan, dan tusuk sate. Dari perencanaan hingga perakitan, siswa dilatih untuk bekerja mandiri, bertanggung jawab atas hasil karyanya, serta menghadapi tantangan teknis yang muncul selama proses.
“Kami ingin mereka tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab. Ekstrakurikuler Robotika ini memberikan ruang untuk berkreasi dan mengambil inisiatif,” ujar Kepala SMPIT Nurul Islam Krembung, Nurul ‘Izzatil ‘Adawiyah, Kamis (17/10/2024).

Ditegaskan, pemberlakukan ekstrakurikuler Robotika ini merupakan langkah nyata SMPIT Nurul Islam dalam mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan keterampilan yang relevan.
Antusiasme siswa terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Salah satu siswa, Bachtiar, berbagi pengalamannya selama mengikuti ekstrakurikuler ini.
“Saya sangat senang dengan ekstra robotika, karena dapat mengembangkan hobi saya sewaktu kecil. Selain itu, saya juga bisa mengetahui bagaimana cara kerja arus listrik, pertukaran arus listrik, dan masih banyak lagi,” ujarnya bangga.
Izzah menambahkan, melalui ekstrakurikuler Robotika, SMPIT Nurul Islam Krembung membekali siswa dengan keterampilan yang relevan untuk masa depan sekaligus membentuk karakter mandiri, kreatif, dan bertanggung jawab. Komitmen ini, lanjutnya, tidak berhenti di sini. Sekolah ini berencana membawa para siswa ke kompetisi robotika tingkat daerah hingga nasional. Ini dilakukan untuk memacu mereka untuk berkompetisi dan terus berinovasi.
Dengan langkah ini, kata Izzah, SMPIT Nurul Islam Krembung semakin menegaskan perannya sebagai sekolah yang siap menghadapi perkembangan teknologi dan mendukung setiap siswa untuk tumbuh secara maksimal di era digital. (red/rj2)







