SIDOARJO (RadarJatim.id) – Pengenalan lingkungan sekolah atau Fortasi (Forum Ta’aruf Siswa) SMAMDA (SMA Muhammadiyah 2 ) Sidoarjo telah usai. Prosesi penutupannya pada (21/7/2023) pagi. Seluruh siswa barunya mendapatkan suguhan hasil karya siswa, hasil karya ekstrakurikuler kakak-kakak kelasnya yang sudah meraih prestasi nasional hingga internasional.
Diantaranya demo ekstrakurikuler penampilan Tapak Suci, Hisbul Wathan, Paskibraka, Seni Tari, Seni Musik, Suporter Smamda Holic yang menampilkan drama dengan tim Basket dan Futsal serta penampilan ciamik Smamda Voice.
Ketua Fortasi Smamda Farhanny Febriansyah mengatakan, Fortasi ini bertujuan mengenalkan lebih dekat kepada siswa baru termasuk ekstrakurikuler yang ada di Smamda. Ia katakan, kalau Smamda ini merupakan sekolah ramah anak, sehingga saat Fortasi digelar, sama sekali tidak ada perploncoan maupun bullying.
“Disamping itu, Fortasi juga digelar di halaman sekolah bazar yang pesertanya semua ekskul yang memamerkan karya mereka untuk menarik minat siswa baru. Sehingga nanti mereka punya gambaran akan bergabung dengan ekskul yang mana, yang akan mereka pilih,” jelasnya.

Kepala SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo M. Zainul Arifin, S.Kom M.M juga mengatakan dalam Fortasi yang digelar mulai tanggal 21 Juli 2023, telah digelar berbagai kegiatan untuk pengenalan budaya sekolah, menumbuhkan dan mengembangkan keberagaman, minat serta potensi siswa baru.
Ia berharap, kepada 340 siswa baru yang telah mengikuti Forum Ta’aruf yang diajarkan kakak kelas serta para guru bisa mengikuti dengan baik penguatan budaya di lingkungan Smamda Sidoarjo. “Sesuai visi Smamda menjadi sekolah unggul dan berkarakter berdasar nilai-nilai Islam, tentunya dengan spirit Muhammadiyah,” harapnya.
Lanjutnya, ini semua sudah sejalan dengan program pemerintah yaitu penguatan pelajar Pancasila. Para siswa diajarkan budaya bagaimana menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa, bergotong-royong, berinovasi, berpikir kritis dan lainnya. Sebelum menjalani Fortasi, para siswa menggelar apel pagi, sholat Dhuha, Dzuhur dan sholat Ashar berjamaah.
“Kami pastikan tidak ada bullying di Smamda. Kalaupun ada pelanggaran punishment nya hafalan surat-surat pendek sehingga ada pendidikan Islami,” pungkasnya.(mad)







