SIDOARJO (Radarjatim.id) Dalam menanamkan kedisiplinan serta rasa nasionalisme atau bela negara yang tinggi. Sebanyak 600 siswa baru SMK YPM 8 Sarirogo Sidoarjo digembleng oleh Kompi Kavaleri Panser 3/TSC Sumput Sidoarjo dalam program MPLS, dengan harapan mampu mewujudkan karakter kebangsaan yang lebih berkompeten dimasa yang akan datang.
Kepala SMK YPM 8 Sarirogo, Sidoarjo Dr. Kisyanto SM, SE MM menegaskan kalau kegiatan MPLS dikerjasamakan dengan TNI ini dampaknya sangat luar biasa sekali. Perubahan karakter peserta didik baru terhadap kedisiplinan sangat terasa sekali, beda jauh dengan sebelum-sebelumnya. “Program seperti ini bukan kali ini saja, kami lakukan sebelum terjadinya pandemi virus Covid 18. Terhenti karena masih pandemi, dan sekarang ini sudah bisa kita lakukan lagi,” tegas Kisyanto, pada (18/7/2022) tadi pagi.
Menurutnya, para siswa ini nantinya juga diajarkan tentang kedisiplinan yang mengarah kepada membentuk karakter cinta tanah air dan bangsa serta mempunyai rasa nasionalisme tinggi. Jadi, tidak hanya meteri saja, mereka juga dilatih fisik dan mental sebagai modal agar kedepan tercipta bibit-bibit unggul pemimpin bangsa yang tangguh dan miliki kepribadian yang tinggi terhadap negaranya.

“MPLS ini sengaja untuk mengembleng siswa baru di lingkungan militer agar mereka bisa memiliki rasa nasionalisme dan rasa cinta tanah air. Dengan demikian, mereka nantinya bisa menerapkan latihan ini ketika sudah masuk sekolah, dan menjadi generasi muda yang mumpuni di bidangnya masing-masing,” terang Kisyanto.
Wakil Komanda Kompi Kavaleri 3/TSC Desa Sumput Sidoarjo Lettu Kav Sujirman menegaskan kalau MPLS semacam ini sudah dilakukan tiga kali, sebelum adanya pandemi. Pihaknya telah memberikan berbagai materi dan latihan bela negara. Bekal kedisiplinan melalui MPLS ini, diharapkan bisa membentuk karakter para pelajar yang tangguh.”Tak hanya menjadi pribadi yang pintar dalam wawasan keilmuan, namun juga menjadi pribadi yang berkarakter dan memiliki kedisiplinan tinggi,” tegas Sujirman.(mad)







