SIDOARJO (RadarJatim.id) — Gelar Karya Siswa SMK Krian 1 Sidoarjo yang mengkolaborasikan seni budaya nusantara yang beragam macamnya seni budaya negara Jepang dan Korea, bagaikan mirip seperti aslinya.
Utamanya pada stand-stand bazarnya yang sangat luar biasa. Orang tua siswa yang dihadirkan untuk melihat karya anak-anaknya juga terlihat sangat antusias. Mereka sejak pagi berjubel memadati stand bazar karya siswa kelas X, XI dan XII.
Untuk stand Jepan dan Korea ini dilaksanakan secara total, bagaikan menghadirkan karya asli. Betul seperti aslinya, mulai produk makanannya hingga aksesoris dan hiasan-hiasan stand, bahkan siswa yang menjaga stand juga memakai pakaian Jepang dan Korea.
Kegiatan mengambil tema ‘Berkarya Untuk Bangsa Melalui Fest Kokurikuler 2025/2026’ ini dibuka terlebih dahulu oleh Kepala SMK Krian 1 Sidoarjo Dhini Mekarsari, S.Pd M M.Pd pada (20/12/2025) pagi di halaman sekolah.

Dalam sambutannya, Kepala SMK Krian 1 Sidoarjo, Dhini Mekarsari menjelaskan kepada seluruh wali murid yang hadir, SMK Krian 1 Sidoarjo ini sudah mengikuti instruksi dari pemerintah, bahwa SMK itu harus mengglobal, harus go international.
SMK Krian 1 Sidoarjo sudah mendunia, dibuktikan dengan sudah banyak bekerjasama dengan beberapa lembaga di negara Jepang, Korea, Taiwan, Australia dan Jerman.
“Oleh karena itu, bila ada siswa atau anak-anak yang berminat berkarir di luar negeri, di Jepang, Korea, Jerman dan Australia segera sampaikan kepada pihak sekolah mulai sekarang ini,” terangnya.
“Bapak/ibu bisa menyampaikan di sekolah, disampaikan mulai sekarang, bila sudah lulus nanti ingin berkarir di luar negeri sampaikan mulai sekarang, mumpung masih sekolah,” jelas Bu Dhini_sapaan sehari-harinya.
Lanjutnya, kenapa harus dijelaskan atau disampaikan sekarang, karena proses persiapan berkarir di luar negeri tidak cukup hanya sebulan atau dua bulan, bahkan beberapa bulan, ada juga hingga setahun. “Makanya harus dipersiapkan jauh-jauh hari,” tegasnya.
Sementera itu, Festival Kokurikuler SMK Krian 1 Sidoarjo menggelar budaya makanan dan minuman dari beberapa budaya nusantara dan luar negeri, termasuk juga pameran kerajinan. Keduanya dikolaborasikan, sehingga sangat unik dan menarik.
Waka Bidang Humas SMK Krian 1 Sidoarjo, Ahmad Robby yang juga sebagai tim pemantau/juri mengaku karya siswa sangat luar baisa, segi makanan sangat higienis, inovatif, kreatif dan sangat menggoda. “Mulai cara menyajikan, cara berkomunikasi untuk promosi, sudah seperti marketing beneran,” katanya.

Penampilannya juga luar biasa, ide kreatifnya di luar ekspektasi kita para juri. Kerja keras mereka diapresiasi oleh sekolah dengan penghargaan bagi yang terbaik. “Di antaranya penampilan terbaik, penyajian makanan terbaik, tampilan terbaik dan produk inovasi terbaik,” jelasnya.(mad)







