SIDOARJO (RadarJatim.id) — Sebagai SMK Pusat Keunggulan, SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo kini berkolaborasi dengan BBJT (Balai Bahasa Jawa Timur) telah melakukan Wokrshop Penguatan Literasi dan Sosialisasi UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) bagi guru-guru dan siswanya.
Kegiatan yang dilakukan pada 30, 31 Agustus dan 2 September 2024 dibuka langsung oleh Kepala SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo Dra Mariya Ernawati, MM dengan dua narasumber dari Balai Bahasa Jawa Timur, yakni Dalwiningsih, SPd MHum selaku Penerjemah Ahli Madya dan Siti Komariyah, SPd selaku Widyabahasa Ahli Muda.
Mariya Ernawati menuturkan, kalau saat ini SMKN 2 Buduran sedang giat untuk melaksanakan program SMK Pusat Keunggulan. Selain kompetensi kejuruan juga harus didukung dengan penguatan literasi bahasa Indonesia yang harus kita jaga sesuai dengan kaidahnya.
“Sehingga kita sebagai generasi bangsa Indonesia mampu menggunakannya dengan baik dan benar untuk mendukung kemapuan public speaking baik guru maupun siswa. UKBI itu sama dengan TOEFL ( Test of English as a Foreign Language) untuk bahasa Inggris. Jadi untuk siswa juga sangat perlu sekali,” tutur Mariya Ernawati, pada Senin (2/9/2024) pagi.
Ia juga menjelaskan kalau siswanya baru saja mendapat bantuan test TOEIC ( Test of English International Communication) bahasa Inggris Internasional. Namun ada juga pelatihan bahasa Jepang juga pembelajaran bahasa Jerman dan Mandarin. “Tetapi bahasa persatuan kita harus tetap kita utamakan dan banggakan di kancah dalam maupun luar negeri,” jelasnya.
“Tepatnya, test TOEIC Bahasa Inggris Internasional bantuan program Dikmenjur (Pendidikan Menengah Kejuruan) dan ITC (Internasional Test Center) sebanyak 183 siswa dan guru. Sedangkan 200 siswa test TOEIC lokal,” jelas Bu Mariya.
Kepala SMK Negeri 2 Buduran yang juga peraih penulis terbaik Jatim 2023, selalu memotivasi warga sekolahnya untuk terus meningkatkan inovasi dalam berbagai hal, termasuk literasi dan baru saja menghasilkan produk 20 buku di tahun 2024.
“Dari 20 buku, yang 17 buku sudah terbit ISBN (International Standar Book Number), sedang 3 buku masih proses ini karya guru dan siswa,” katanya.
Menurutnya, usai workshop ini juga akan ditindaklanjuti test UKBI untuk guru terjadwal 9 September 2024 sedang test UKBI siswa tanggal 10 dan 11 September 2024. “Program Sikat Siku (Literasi Meningkat, Prestasi Kuat) ini, saya harapkan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” harap Bu Mariya. (mad)
