BANYUWANGI – Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati melakukan investasi.
Andai tahu saja, belakangan ini nampaknya banyak masyarakat Banyuwangi yang pusing karena mengikuti investasi yang tak jelas.
Investasi itu dijanjikan iming-iming uang atau harta yang dijadikan modal itu akan bertambah jika diinvestasikan.
Hal itu biasanya dilakukan oleh warga yang tergiur dengan investasi. Maka dari itu berhati-hatilah dalam berinivestasi.
“Masyarakat Banyuwangi harus lebih hati-hati saat ingin melakukan investasi, karena kita tahu bersama jika banyak masyarakat jadi korban investasi yang tak jelas,” kata Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara.
Menurut I Made Cahyana Negara, investasi yang tak jelas biasanya memiliki cara kerja dengan meminta sejumlah uang terhadap para peserta atau member sebagai penanaman modal dalam produk atau bisnis yang sesungguhnya produk ataupun bisnisnya tak jelas keberadaannya namun memberikan iming-iming pendapatan yang begitu besar.
“Banyak modus yang dilakukan oleh para pelaku investasi yang tak jelas, salah satu yang biasa digunakan untuk menarik minat masyarakat adalah memberikan iming-iming yang wah, seperti mendapatkan penghasilan yang besar,” terangnya.
Dengan begitu, maka masyakat harus lebih cermat dan teliti ketika ada tawaran investasi dengan pendapatan yang fantastis.
“Cermati dulu, lalu logikakan apakah masuk akal atau tidak? Jangan sampai terjebak dengan iming-iming yang jika dilogikakan terkadang tidak masuk akal,” imbuh Ketua DPRD Banyuwangi.
Sekedar diketahui, belakangan ini kasus Future E-commerce (FEC) sedang ramai di Kabupaten Banyuwangi.
Para anggota FEC datang berbondong-bondong ke Kantor Pemasaran FEC di Dusun Petahunan, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur untuk menarik dana mereka.
Ketegangan antara anggota dan tutor atau upline FEC yang berkantor di Desa Jajag tersebut tak terelakkan. Video ketegangan itu sudah menyebar luas di media sosial.
Bahkan yang terbaru, beberapa masyarakat Banyuwangi yang menjadi peserta FEC telah mendatangi Polresta Banyuwangi.
Kedatangan mereka ke Polresta Banyuwangi dalam rangka melakukan konsultasi atas apa yang sedang mereka alami berkaitan dengan FEC. ***







