• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Temuan Komisi E DPRD Jatim: Program SPP Gratis Siswa SMA/SMK Tak Jelas

by Radar Jatim
22 Oktober 2020
in Pendidikan
0
Temuan Komisi E DPRD Jatim: Program SPP Gratis Siswa SMA/SMK Tak Jelas

Adam Rusydi, anggota Komisi E DPRD Jatim.

71
VIEWS

SURABAYA (RadarJatim.id) –  DPRD Jatim mengendus program-program terobosan yang mengorbitkan Khofifah Indar Parawansa menjadi Gubernur belum dijalankan dengan baik. Salah satunya, program Pendidikan Gratis Berkualitas (Tistas) bagi siswa SMA/SMK yang hingga kini belum jelas implementasinya.

Hal ini disampaikan anggota Komisi E DPRD Jatim, Adam Rusydi dari Fraksi
Partai Golkar DPRD Jatim, kepada wartawan, Rabu (21/10/2020). Hal yang paling mencolok, kata Adam, Ketua Tim Anggaran yang dikomandani Sekdaprov Heru Tjahjono dinilai tidak menjalankan program andalan Nawa Bhakti Satya.

Politisi muda ini berharap kepada seluruh OPD di lingkungan Pemprov Jatim, khususnya Ketua Tim Anggaran, agar lebih serius menjalankan program Nawa Bhakti Satya.

“Kenapa saya sampaikan ini, karena dalam setiap kunjungan kerja kami selalu dilapori, bahwa ada double account antara BOS dan BPOPP (Bantuan Penyelenggaraan Operasional Pembiayaan Pendidikan),” kata Adam.

Apalagi, lanjut politisi Dapil Sidoarjo ini, adanya laporan bahwa selama pandemi Covid-19 berlangsung, BPOPP dipotong. Adam menilai, program Pendidikan Tistas yang menjadi andalan Gubernur Khofifah semakin tidak jelas.

“Ini menunjukkan bahwa pendidikan Tistas yang diusung Bu Gubernur akan semakin tidak jelas,” tegas alumnus Unesa ini.

Ketidakseriusan Ketua Tim Anggaran ini, lanjut dia, diperkuat lagi dengan banyaknya suara dari masyarakat saat melakukan kunjungan kerja Komisi E, yang salah satunya membidangi pendidikan.

“Kami juga mendapatkan laporan dari bawah terkait dengan janji Bu Gubernur yaitu seragam untuk murid SMA/SMK. Nah, ini akan menjadi bola salju jika tidak segera direalisasikan oleh tim anggaran dari Pemprov Jatim,” tandas Adam.

“Apalagi, sudah dua kali ini seragam gratis tidak kunjung terlaksana, bahkan gagal. Hampir setiap kunjungan kami, di semua sekolah menyampaikan seperti itu,” imbuhnya.

Sebagai partai pengusung Gubernur Khofifah dalam Pilgub lalu, pihaknya wajib mengingatkan kepada Tim Anggaran agar lebih serius untuk mengawal program Nawa Bhakti Satya. Kegagalan pemberian seragam gratis ini, lanjut Adam, adalah teknis dari OPD dan harusnya bisa menata lebih baik lagi.

Kegagalan program seragam gratis, bagi Adam merupakan kelalaian dan kegagaan Ketua Tim Anggaran dalam menjalankan program Nawa Bhakti Satya.

“Jangan sampai program yang bagus ini semakin melemahkan Bu Gubernur,” ungkapnya.

Di tanya tentang realisasi dari 9 Program Nawa Bhakti Satya, menurut Adam, yang terlihat hanya Jatim Sehat. Terkait Jatim Kerja, katanya, belum terlihat nyata. Sebab, pada masa pandemi ini penanganan kuratif belum diperhatikan secara masif.

“Sektor ketenagakerjaan tentunya harus menjadi leading sector terdepan dalam pemulihan ekonomi ini,” jelas Adami.

Ke depan, pihaknya akan menyampaikan kepada DPD Partai Golkar Jatim untuk mengkritisi apa yang menjadi KUA-PPAS saat dibahas di DPRD Jatim untuk dibahas di Fraksi Partai Golkar (FPG).

“Kami sudah menemukan di Dinas Pendidikan dan Dinas Ketenagakerjaan. Jangan-jangan di dinas yang lain juga banyak program Nawa Bhakti Satya Bu Gubernur yang tidak terlaksana,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Khofifah menyiapkan Pendidikan Gratis Berkualitas (Tistas) yang terangkum dalam Nawa Bhakti Satya (Jatim Cerdas dan Sehat). Program ini dilakukan Pemprov Jatim sejak tahun lalu.

Dalam program ini, Pemprov Jatim menjanjikan memberikan SPP gratis untuk SMA dan SMK negeri dan subsidi SPP bagi SMA/SMK swasta. Bahkan tahun ini program subsisi SPP juga akan mulai diberikan pada jenjang Madrasah Aliyah.

Hasil dari program ini, pemrov mengklaim rata-rata lama sekolah di Jatim kini meningkat. Berdasarkan data BPS terbaru yang dirilis pada bulan Februari lalu, angka rata-rata lama sekolah Jawa Timur saat ini ada di angka 7,59 tahun.

Angka itu memang meningkat dibandingkan saat awal Khofifah menjabat sebagai Gubernur Jatim pada tahun 2019. Saat itu rata-rata lama sekolah Jawa Timur saat itu ada di angka 7,34 tahun. (sab/rj2)

Tags: komisi E dprd jatim minta seriuspemprov jatimspp gratis tak jelas

Related Posts

Perkuat Perlindungan Sosial, Pemkab Gresik – Pemprov Jatim Salurkan Bansos Rp 5,8 Miliar

Perkuat Perlindungan Sosial, Pemkab Gresik – Pemprov Jatim Salurkan Bansos Rp 5,8 Miliar

by Radar Jatim
29 Juli 2025
0

GRESIK (RadarJatim.id) — Pemerintah Kabupaten...

Ringankan Beban Rakyat, Khofifah Gelontorkan Rp 3,9 M untuk Masyarakat Ponorogo

Ringankan Beban Rakyat, Khofifah Gelontorkan Rp 3,9 M untuk Masyarakat Ponorogo

by Radar Jatim
15 Mei 2025
0

PONOROGO (RadarJatim.id) Gubernur Jawa Timur...

Misi Dagang Sukses Besar, Khofifah Bawa UMKM dan Ekonomi Jatim Naik Kelas

Misi Dagang Sukses Besar, Khofifah Bawa UMKM dan Ekonomi Jatim Naik Kelas

by Radar Jatim
9 Mei 2025
0

SURABAYA (RadarJatim.id) Gubernur Jawa Timur...

Load More
Next Post
Angkot branding Paslon

Langgar Aturan, Bawaslu Segera Tertibkan Angkot Branding Paslon Pilkada

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In