SURABAYA (RadarJatim.id) — Terminal Teluk Lamong (TTL), anak perusahaan PT Pelindo Terminal Petikemas, kembali melayani new service Intra-Asia Cross Network (ICN Service) dengan rute Jakarta – Surabaya – Pusan – Shanghai – Ningbo. Tute ini diageni PT Mitra Rejeki Investa dengan principal HMM Shipping line.
Pembukaan layanan baru tersebut diharapkan dapat menambah aktivitas ekspor impor yang akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
“Sudah menjadi komitmen kami untuk terus memberikan layanan terbaik dan mendukung pembukaan layanan baru oleh pelanggan kami, yang merupakan bagian dari service quality untuk meningkatkan Indonesia Logistic Performance Index,” kata Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait, Rabu (1/11/2023).
Kapal Perdana MV.PELICAN, asal Liberia dengan panjang 172 meter dan gross tonage (GT) 16.770 ton, sandar Rabu (25/10/2023) di dermaga Teluk Lamong dengan kedalaman hingga 14 meter. Servis tersebut rencananya berlaku rutin setiap minggu.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada HMM Shipping yang sudah mempercayakan service baru ini untuk sandar di TTL. Kami akan berupaya untuk terus meningkatkan layanan, utamanya yang menjadi concern pelanggan,” tambah David.
Menyambut service baru tersebut, David didampingi tim manajemen TTL berbincang langsung dengan Kim Jinman, Managing Director HMM Indonesia; Lee Hyosung HMM Korea; Soegito Sadelie, General Manager PT Mitra Rejeki Investa; dan Richard Mamarimbing, Branch Manager Surabaya PT Mitra Rejeki Investa.
Kim Jinman, Managing Director HMM Indonesia menjelaskan, fasilitas dan peralatan milik TTL sangat bagus dan petugas lapangan excellent dalam memberikan pelayanan. Harapannya, TTL dapat mendukung HMM untuk pengaturan waktu sandar (Berth On Arrival) yang on time.
Lee Hyosung, HMM Korea juga menjelaskan, selama ini proses bongkar muat di terminal berjalan dengan lancar dan dapat dikomunikasikan dengan baik.
“Impresif dengan Teluk Lamong yang sudah mengusung teknologi ASC dan elektrifikasi. Harapan kami ini dapat membantu HMM dalam mempersingkat port stay,” ujar Lee.
Sandarnya MV.PELICAN di dermaga TTL merupakan layanan rute baru TTL yang ke-5 di tahun 2023. Hal ini menunjukkan kepercayaan pelanggan yang tinggi terhadap TTL. Di sisi lain, dengan banyaknya rute baru diharapkan dapat menumbuhkan peluang dan menggeliatkan kembali industri-industri yang melakukan aktivitas ekspor impor. (fai)







