SIDOARJO (Radarjatim.id) Upaya meningkatkan minat siswanya dalam berbahasa Jepang. SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo telah menghadirkan guru tamu dari Jepang. Dialah Terada Kosuke, seorang mahasiswa Universitas Keio di Tokyo Jepang.
Prosesi kehadiran Terada Kosuke disambut meriah, diantaranya dengan tarian tradisional yang diperagakan oleh siswa Smamita sendiri, juga pengalungan syal dan pemakaian udeng pacul gowang oleh Kepala Smamita Sidoarjo Edwin Yoga Laayrananta, M.I.Kom pada Rabu (14/9/2022) pagi.
Usai prosesi penyambutan, Terada Kosuke yang didampingi guru Smamita Muchammad Ichwan, S.Pd dan Andri Dwi Astuti, S.Pd diajak keliling memperkenalkan diri kepada para guru, berikutnya juga masuk dalam kelas-kelas tertentu, dengan mengatakan akan mengajar tentang Bahasa Jepang. “Diantaranya mengenai seni dan budaya Jepang, tentang musik, tentang olahraga basket. Juga tari-tarian khas Jepang. Termasuk tentang makanan-makanan Jepang,” kata Terada Kosuke melalui penterjemahnya Andri Dwi Astuti yang juga sebagai guru Bahasa Jepang di Smamita.

Terada Kosuke mengaku senang, karena penyambutannya luar biasa, ramai sekali. Sekolah di sini ramai sekali ya, kalau di Jepang sangat tenang. Kalau berkunjung ke sekolah biasanya cukup di kepala sekolahnya saja. “Walaupun ramai, tapi saya senang, karena ramah-ramah sekali orang Indonesia, terutama teman-teman siswa Smamita. Saya senang di sekolah ini akan mengajar selama 6 bulan kedepan,” ungkapnya.
Andri Dwi Astuti menambahkan kalau program Guest Theacer dengan menghadirkan guru dari Jepang ini merupakan bentuk kerjasama sama dengan JF (Japan Foundation) yang menghadirkan guru-guru dari Jepang. Mereka ditugaskan di sekolah-sekolah seluruh Indonesia untuk mengajar tentang bahasa Jepang, seni dan budaya Jepang. “Dan tugas dari Terada Tasuke ini akan dilakukan selama 6 bulan kedepan,” tambahnya.(mad)







