GRESIK (RadarJatim.id) – Rumput laut asal Bawean, Gresik merambah pasar ekspor. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melepas ekspor perdana rumput laut kering itu ke Tiongkok, Selasa (29/3/2022).
Ekspor rumput laut kering sebanyak 1 kontainer ukuran 20 feet atau 23,34 ton senilai Rp 75,15 juta itu hasil olahan UMKM CV Sawindo Subur Abadi. Pelepasan ekspor dilakukan di halaman Kantor Bupati Gresik Jalan Wahidin Sudirohusodo, Gresik.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, ekspor rumput laut kering ini baru kali pertama dilakukan. “Kami terus mendorong UMKM Gresik untuk berani melakukan ekspor,” kata Fandi Akhmad Yani dalam sambutannya.
Keberhasilan ekspor ini, lanjut Gus Yani, sapaan akrab Fandi Aklhmad Yani, karena adanya sinergi, di antaranya dari Pemkab Gresik dengan Kantor Bea Cukai Gresik. “Ini ekspor ke-21 UMKM Gresik ke mancanegara negara,” imbuh alumni Unair Surabaya itu.
Istimewanya, ekspor rumput laut kering ini disaksikan oleh rombongan Komisi II DPR RI. Kebetulan, wakil rakyat yang membidangi perekonomian itu sedang melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Gresik.
“Kita ajak bersama Komisi II DPR RI ini agar ikut mendoakan UMKM Gresik semakin berani ekspor,” kata Gus Yani.
Sebelumnya, Kepala Bea Cukai Gresik, Bier Budy Kismulyanto, mengatakan, selama ini produk UMKM Gresik sudah banyak yang di ekspor. UMKM hanya sebagai suplayer. Akan tetapi, ekspor komoditas itu dilakukan oleh pihak ketiga, trader. Keuntungan hanya dinikmati oleh pihak ketiga.
“UMKM hanya beraktivitas biasa,” katanya.
Pemkab Gresik dan Bea Cukai Gresik kemudian melakukan pendampingan dan mendorong UMKM untuk berani ekspor.
“Dan, ekspor rumput laut ini, adalah ekspor ke-21 UMKM Gresik,” ujarnya.
Selain mengekspor rumput laut ke Tiongkok, Bea Cukai juga berkoordinasi dengan Atase KBRI di Negeri Sakura, Jepang untuk tujuan ekspor rumput laut kering ini.
“Pihak atase KBRI Jepang minta contoh barang. Contoh rumput laut kering sudah kami kirimkan ke Jepang,” tegasnya. (sho)







