GRESIK (RadarJatim.id) Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan dengan tema “Pemanfaatan Online Quiz sebagai Inovasi Asesmen dalam Pembelajaran”. di Desa Madumulyorejo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik,
Tema yang diambil ini sejalan dengan Transformasi digital dalam dunia pendidikan yang menuntut para pendidik untuk terus beradaptasi dan mengembangkan kompetensi dalam memanfaatkan teknologi.

Kegiatan Pelatihan ini diselenggarakan oleh Tim dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Wijaya Kusuma. Tim pelaksana kegiatan terdiri atas Dr. Ribut Surjowati, M.Pd., Wahyuni Bardianing Panggalih, M. Pd dengan ketua tim Dra. Bekti Wirawati, M.Pd., yang juga bertindak sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini. pada tanggal 16 April 2025 yang diikuti oleh 25 orang guru dari berbagai jenjang pendidikan di Wilayah tersebut
Wahyuni Bardianing Panggalih, M. Pd yang juga Narasumber utama ini menjelaskan bahwa Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para guru dalam menggunakan platform kuis daring seperti Quizizz dan Kahoot sebagai alternatif inovatif dalam proses evaluasi pembelajaran.
Lebih lanjut Dr. Ribut Surjowati, M.Pd. menyampaikan bahwa materi yang disampaikan mencakup pengenalan konsep asesmen digital, langkah-langkah pembuatan kuis daring, serta strategi penerapannya dalam kegiatan pembelajaran.
“Metode pelatihan dilaksanakan melalui pemaparan materi, demonstrasi, praktik langsung, serta sesi diskusi untuk memperdalam pemahaman peserta,” Katanya.
Pelatihan yang diselenggarakan kurang lebih empat jam ini meriah, Para guru yang menjadi peserta memberikan tanggapan yang sangat positif terhadap pelatihan ini. Mereka menyampaikan apresiasi atas materi yang diberikan serta menyatakan komitmen untuk mengimplementasikan media kuis digital di kelas sebagai bentuk asesmen formatif yang interaktif.

Para peserta meyakini bahwa penggunaan online quiz tidak hanya mempermudah proses evaluasi, tetapi juga mampu meningkatkan partisipasi dan motivasi belajar siswa.
“Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Materi yang disampaikan relevan dengan kebutuhan pembelajaran masa kini dan dapat langsung kami terapkan di sekolah,” ujar salah satu peserta pelatihan.
Diakhir acara pelatihan, Dra. Bekti Wirawati, M.Pd. selaku ketua TIM Dosen Bahasa Inggris Universitas Wijaya Kusuma berharap agar guru-guru di Desa Madumulyorejo dapat lebih optimal dalam memanfaatkan teknologi sebagai sarana pendukung pembelajaran.
Penggunaan kuis daring diharapkan menjadi bagian dari inovasi berkelanjutan dalam pelaksanaan asesmen, sehingga kualitas pendidikan di tingkat lokal dapat terus ditingkatkan dan sejalan dengan perkembangan zaman.(MP/RJ1)






