SIDOARJO (RadarJatim.id) — Peringatan Mualid Nabi Muhammad SAW di YBS (Yayasan Baiturrahmah Sejahtera) Perum Bluru Kidul Sidoarjo, dimanfaatkan untuk lebih mengenalkan Al Qur’an kepada para santri-santrinya.
Tema yang diusung ‘Menanamkan Jiwa Rasulullah SAW di Hati Anak-anak’ salah satunya kegiatannya adalah dengan menggelar lomba tahfidz surat-surat pendek.
Diantaranya surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An nas, serta surat-surat pendek yang lainnya, dan diikuti puluhan santri dari TPQ Baiturrahmah Sejahtera yang juga didampingi oleh orang tua santri masing-masing, pada Jumat (5/9/2025) pagi.
Ketua YBS Sidoarjo Ustad Drs. H Supriyadi, MM menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk memotivasi dan memberikan semangat kepada anak-anak. “Semoga kedepannya ngajinya lebih bersemangat lagi,” jelasnya.

Lanjutnya, selain ngajinya terus semangat, semoga hafalannya juga semakin banyak, karena pemenangnya juga mendapatkan penghargaan. Bukan itu saja semua peserta juga mendapatkan bingkisan berupa tas sekolah, serta makanan dan minuman.
“Insya Alloh sangat bermanfaat untuk dirinya, orang tua, juga untuk kita semua,” ucap Ustad Supriyadi.
Ustad Supriyadi juga menambahkan kalau di dalam YBS Sidoarjo ini ada Majelis Taklim dan TPQ. “Jadi ini kegiatan sekarang ini adalah TPQ, tetapi yang melaksanakan adalah ibu-ibu Majelis Taklim,” terangnya.
Di Majelis Taklim itu juga banyak kegaitan, beberapa kali dalam seminggu, mulai hari Selasa, Kamis hingga Sabtu ada kegiatan Tahsin dan Tajwid.
“Terus kita upayakan Tahsinnya bagus, bacaan Al Qur’annya juga semakin bagus. Termasuk juga ada kajian kitab Riyadhus Sholihin, hadist habain. Bahkan di tahun yang lalu juga ada lomba ibu-ibu Majelis Taklim,” ungkapnya.
Jadi makna Maulid Nabi Muhammad SAW yang kita harapkan sesuai dengan Al Qur’an Surah Al Ahzab ayat 21, ‘Sungguh pada diri Rosululloh itu terdapat suri tauladan yang baik’.

“Itulah sebetulnya gol yang kita harapkan dari kegiatan ini. Suri tauladan Rosululloh itu kita terapkan kepada anak-anak, khususnya terkait dengan bacaan Al Qur’an, termasuk juga yang lain,” harapnya.
“Saya juga memberikan apresiasi kepada para ibu-ibu Majelis Taklim yang sudah bekerja luar biasa untuk wujudkan kegiatan seperti sekarang ini. Mencurahkan tenaga dan pikiriannya. Insya Alloh menjadi tabungan di akhirat nanti,” doa Ustad Supriyadi.(mad)







