SIDOARJO (RadarJatim.id) MA DAFI Pesantren Al-Qur’an Science yang berlokasi di Jalan Putra Bangsa No.1 Anggaswangi, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo merupakan sekolah yang senantiasa mendukung para santrinya untuk menorehkan prestasi. Sekolah di bawah naungan yayasan yang bervisi menyiapkan generasi pemimpin Indonesia yang hafal Al-Qur’an, berjiwa nasionalis, dan berkompetensi global ini memiliki beberapa misi yang di antaranya adalah membangun budaya kontributif santri terhadap lingkungan dan masyarakat.
Maka, tak heran jika para santri MA DAFI pun sering meraih prestasi dalam bidang kemanusiaan. Pada hari Sabtu dan Minggu (16-17 September 2023), 10 santri MA DAFI yang tergabung dalam ekstra-kurikuler PMR berkesempatan mewakili sekolah untuk berpartisipasi dalam Aksi Jumpa Bakti PMR Madya Wira Sidoarjo 2023. 3 santri di antaranya berhasil meraih prestasi dalam perlombaan yang menjadi bagian dari rangkaian acara tersebut.
Mereka adalah Faris Arkan Syahida, santri kelas 11 IPA A yang meraih Juara 1 Lomba Donor Darah Siswa, Irdine Nafiati Ilmi santri kelas 11 IPA B, yang meraih Juara 2 Lomba Sanitasi Kesehatan, dan Fathimah Khoirun Nisa, santri kelas 11 IPA B, yang meraih Juara 2 Lomba Pertolongan Pertama.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa berkesempatan meraih Juara 2 Sanitasi Kesehatan. Dengan tergabung di ekstrakurikuler PMR dan mengikuti kegiatan – kegiatan kemanusiaan ini, saya bisa belajar dan praktik langsung. Sehingga saya merasa selangkah lebih dekat dengan cita – cita saya yang ingin kuliah di bidang kesehatan,” kata Irdine.
Luthfiana Basyirah, selaku Pembina PMR MA DAFI mengaku sangat bangga terhadap tim PMR MA DAFI yang sudah terlatih jiwa peduli kemanusiaannya. Hal tersebut terbukti dengan aktusias dari para santri tersebut untuk bergabung sebagai relawan PMI Kabupaten Sidaorjo dan menjadi pendonor darah. Bahkan, salah satu santri MA DAFI berhasil meraih Juara 1 dalam bidang Donor Darah tersebut.
“Acara ini juga termasuk pelantikan relawan PMI kabupaten Sidoarjo, serta pelatihan gabungan untuk ujian tanda kecakapan. Alhamdulillah dari 36 anggota PMR MA DAFI, ada 10 santri yang berkesempatan mengikuti kegiatan ini yang terdiri dari 6 santri putri dan 4 santri putra. Dan saya bersyukur ada 3 orang perwakilan MA DAFI yang berhasil menorehkan prestasi dalam ajang ini,” jelas Luthfiana Basyirah.
Dengan prestasi ini, terbukti bahwa MA DAFI memang benar – benar serius dalam menyiapkan para santrinya agar menjadi generasi yang berprestasi di berbagai bidang. Menjadi penghafal Al-Qur’an tidak menghalangi para santri MA DAFI untuk tetap meraih prestadi dalam bidang – bidang non-akademik seperti PMR ini. (RJ1/RED)