GRESIK (RadarJatim.id) — Menjelang Pilkades serentak, Sabtu, 26 Maret 2022 di 47 desa di Kabupaten Gresik, ada yang menarik dari salah satu Cakades Desa Yosowilangon Kec. Manyar, Abdul Khamid, ST. Pria asli desa di kawasan Gresik Kota Baru (GKB) ini merekrut anak-anak muda untuk pelatihan keterampilan sebagai bekal mandiri secara ekonomi.
Beberapa keterampilan yang akan dilatihkan adalah menjahit, montir (servis kendaraan bermotor), servis elektronik, dan las. Diharapkan, diberikannya pelatihan beberapa keterampilan tersebut, para pemuda di Desa Yosowilangun memiliki kemandirian secara ekonomi atau paling tidak mereka memiliki bekal cukup untuk meniti tangga kehidupan.
“Ini bentuk kepedulian sekaligus sumbangsih nyata yang bisa saya berikan kepada warga Yosowilangun. Harapannya, mereka bisa mandiri secara ekonomi. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini, lapangan kerja sangat dibutuhkan masyarakat,” ujar Abdul Khamid, Selasa (1/3/2022)
Dikatakan, di tengah pandemi yang di antaranya berdampak pada terpuruknya sektor perekonomian, ia merasa terpanggil untuk memberdayakan warga, khususnya para kawula muda. Karena itu, ia memulai program Rekrutmen Pelatihan Keterampilan Gratis bagi generasi muda milenial Yosowilangun.
“Kisaran usia yang akan dilatih adalah 15 hingga 18 tahun yang drop out sekolah, minimal berijazah SD untuk bisa menjadi ahli montir, menjahit, servis elektronik, dan las,” tandasnya.
Ia tambahkan, ke depanya ia juga melakukan pembinaan dan pemanduan usaha, khusus UMKM sampai mendapatkan legatisnya maupun sertifikat PIRT. Dengan demikian, usaha warga Desa Yosowilangun dapat berkembang.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan, memperluas kesempatan kerja, serta meningkatkan kualitas dan pemberdayaan tenaga kerja milenial menjadi profesional dan membuka lapangan kerja tersendiri khususnya yang ada di Desa Yosowilangun.
Untuk mengikuti pelatihan ini, lanjut Abdul Khamid, syaratnya tidak ribet. Calon peserta cukup menyerahkan foto kopi ijasah minimal SD, usia 15 -18 tahun, foto kopi KTP Yosowilangun, juga SKCK dari kepolisian. Masa pelatihan akan berlangsung selama 6 bulan.
“Sekali lagi pelatihan ini gratis ya,” ujarnya seraya menambahkan, setelah lulus pelatihan, peserta mendapat peralatan kerja mandiri dan siap menjadi tenaga terampil dan profesional di bidangnya. (sho)







