• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Protes Pernikahan Manusia dengan Kambing, Warga Desa Jogodalu Pun Minta Pesanggrahan Keramat ‘Ki Ageng’ Ditutup

by Radar Jatim
14 Juni 2022
in Peristiwa
0
Protes Pernikahan Manusia dengan Kambing, Warga Desa Jogodalu Pun Minta Pesanggrahan Keramat ‘Ki Ageng’ Ditutup

Ratusan warga Desa Jogodalu saat menggelar aksi demo menentang pernikahan manusia dengan kambing. (Foto: tangkapan layar video warga)

107
VIEWS

GRESIK (RadarJatim.id) — Pengusutan dugaan pelanggaran etik anggota DPRD Gresik dari Fraksi NasDem, Nur Hudi Didin Arianto, yang kini berproses di Badan Kehormatan (BK) dewan belum mampu meredam amarah warga Desa Jogodalu, Kec. Benjeng, Gresik. Demikian juga penanganan dugaan tindak pidana penistaan agama di Polres Gresik terkait video berisi pernikahan manusia dengan sekor kambing itu, belum bisa menghapus kemarahan sebagian warga.

Ratusan warga Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik menggelar unjuk rasa, Senin (13/6/2022). Mereka menuntut agar Pesanggrahan Keramat “Ki Ageng”, milik Nur Hudi yang menjadi lokasi prosesi penikahan nyeleneh itu ditutup.

Ratusan warga peserta aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Desa Jogodalu mendatangi Pesanggrahan Keramat “Ki Ageng” milik Nur Hudi yang juga anggota DPRD Gresik Fraksi NasDem. Massa aksi melakukan long march sekitar 2 kilometer dari Balai Desa Jogodalu menuju Pesanggrahan.

Tampak massa aksi membawa spanduk besar bertuliskan ‘Menolak Pembodohan Pernikahan Manusia dengan Kambing’. Warga meminta tempat tersebut ditutup. Massa aksi juga menggelar istighosah dan doa bersama di depan Pesanggrahan Keramat.

Kordinator Lapangan Aksi, Wahyu Amrillah menyampaikan, prosesi penikahan tak lazim yang difasilitasi oleh anggota DPRD beserta para pengikutnya merupakan aksi yang membuat malu dan meresahkan warga Desa Jogodalu.

“Tutup dan bubarkan kegiatan di Pesanggrahan ini. Desa kami sekarang penuh kemusrikan. Karena tindakan orang yang tidak bertanggung jawab,” ucapnya sambil orasi, Senin (13/6/2022).

Menurutnya, warga Jogodalu meyakini, bahwa apa yang dilakukan kelompok Nur Hudi itu bukan konten media sosial, tapi ritual yang mereka anut. Hal tersebut tentu meresahkan warga Desa Jogodalu.

“Kalau konten kita tidak akan aksi,” katanya menegaskan.

Pihaknya mengecam tindakan pembodohan pernikahan manusia dengan kambing. Hal tersebut dinilai tidak sesuai dengan adat dan agama yang berlaku di Desa Jogodalu.

Kendati tidak ada perwakilan dan pemilik pesanggrahan yang menemui, para peserta aksi tetap menyampaikan tuntutan penutupan pesangrahan tersebut. Massa aksi lalu membubarkan diri dengan menempelkan spanduk di pintu gerbang masuk pesanggrahan sebagai jejak protes dan penolakan aktivitas yang dilakukan di lokasi tersebut.

“Kami berikan waktu 2 X 24 jam untuk permintaan maaf kepada masyarakat Jogodalu. Jika yang bersangkutan (Nur Hudi Didin Arianto, Red) tidak minta maaf kepada kami atau datang ke kami (warga Desa Jogodalu), maka kami akan lakukan unjuk rasa kembali dengan membawa massa lebih banyak lagi,” tegasnya.

Plt Camat Benjeng Siti Sulichah mengatakan, maksud dan tujuan aksi oleh warga Desa Jogodalu hanya ingin desanya terhindar dari ajaran yang dinilai menyimpang agama.

“Apalagi di desa setempat, agama Islam sangat kental sekali bahkan dikenal masyarakat religius. Semoga ini menjadi kasus terakhir di Jogodalu,” katanya, Senin (13/6/2022).

Menurutnya, selama ini pihaknya juga melakukan koordinasi untuk kelanjutan kasus ini. Bahkan, katanya, proses humuk sedang ditangani oleh Polres Gresik.

“Tempat ini penghuninya bukan orang asli sini. Masyarakat Jogodalu tidak terima. Hingga saat ini belum komunikasi pihak pesanggrahan bersama warga,” jelasnya seraya berharap agar Nur Hudi cs bisa langsung datang ke Balai Desa dengan itikad baik kepada warga Desa Jogodalu.

Sementara itu, Kepala Desa Jogodalu Juwaiminingsih menceritakan, mayoritas warga di desanya sangat resah dengan kejadian tersebut. Pihaknya juga tidak dapat pemberitahuan terkait kegiatan ngunduh mantu pernikahan manusia dengan kambing.

“Waktu acara juga tidak ada pemberitahuan dan tidak diundang,” ujarnya kepada awak media. (maz)

Tags: benjengDemo WargaDesa JogodalugresikPernikahan Manusia-Kambing

Related Posts

Teliti Temulawak Jadi Produk Bergizi, Inovasi Siswa Smamdela ini Juara 1 Lomba KTI Se-Kabupaten Gresik

Teliti Temulawak Jadi Produk Bergizi, Inovasi Siswa Smamdela ini Juara 1 Lomba KTI Se-Kabupaten Gresik

by Radar Jatim
15 November 2025
0

GRESIK (RadarJatim.id) -- Tak ada...

Himpun 450 Prestasi, SDMM Gresik Raih Peringkat II Nasional Puspresnas

Himpun 450 Prestasi, SDMM Gresik Raih Peringkat II Nasional Puspresnas

by Radar Jatim
13 November 2025
0

GRESIK (RadarJatim.id) -- SD Muhammadiyah...

Sambang Petani di Kepuhklagen, Wabup Alif Serahkan Traktor dan Sosialisasikan Diskon Pupuk 20%

Sambang Petani di Kepuhklagen, Wabup Alif Serahkan Traktor dan Sosialisasikan Diskon Pupuk 20%

by Radar Jatim
31 Oktober 2025
0

GRESIK (RadarJatim.id) -- Wakil Bupati...

Load More
Next Post
Pembukaan KTM ke-12 WTO, Mendag Lutfi: WTO Harus Jadi Bagian Solusi Berbagai Krisis Global

Pembukaan KTM ke-12 WTO, Mendag Lutfi: WTO Harus Jadi Bagian Solusi Berbagai Krisis Global

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In