SIDOARJO (Radarjatim.id) Sebanyak 469 siswa kelas X dan XI SMK Telkom Sidoarjo (Skomda) mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Leadership yang dilaksanakan serentak selama lima hari.
Kegiatan MPLS dan Leadership terlihat heboh saat seluruh peserta dikumpulkan jadi satu dalam acara penutupan di lapangan pada Sabtu sore (22/7/2022). Sebab pada saat itu masing-masing gugus harus menampilkan kepiawaian di depan. Ada penampilan grub band, vokal, tari, seni teater hingga atraksi pencak silat.
MPLS 2022 diikuti sebanyak 239 siswa baru kelas X yang merupakan angkatan V. Sementara Skomda Leadership diikuti 230 siswa kelas XI. Pelaksanaannya dilakukan serentak dari Selasa (18/7/22) hingga Sabtu (22/7/22) dari pagi hingga sore.
“MPLS ini ada dasaran tujuan yaitu membentuk siswa tangguh, berakhlak dan berwawasan digital,” kata Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMK Telkom Sidoarjo Maulana Al-Ghofiqi, Sabtu (22/7/2022).
Maulana menjelaskan, tangguh yang dimaksud adalah tangguh secara fisik dan mental. Khusus untuk membentuk siswa tangguh ini mendatangkan instruktur 15 personel Kodim 0816 Sidoarjo. Pembentukan tangguh fisik dan disiplin, di antaranya dengan melalui latihan baris berbaris. Siswa juga wajib melakukan apel pagi saat baru masuk dan apel sore saat akan pulang.
Sementara membentuk siswa berakhlak lebih menekankan pada sopan santun dan kegiatan keagamaan. Penerapan sopan santun tidak hanya dilakukan siswa pada guru, melainkan juga sesama siswa.
“Tahun lalu MPLS hanya bisa dilaksanakan secara online akibat pandemi covid-19. Maka sekalian diadakan Skomda Leadership untuk siswa kelas XI, karena tahun lalu mereka tidak ada MPLS tatap muka,” kata Maulana.
Kegiatan MPLS dan Leadership 2022 juga diisi dengan sejumlah materi lainnya. Seperti bahaya narkoba maupun virus HIV dengan mendatangkan pemateri dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur dan BNN Kabupaten Sidoarjo.
Peserta juga mendapatkan materi terkait tertib berlalu lintas dari Ditlantas Polda Jatim dan Satlantas Polresta Sidoarjo. Tidak lupa juga dari Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur untuk memberikan materi terkait kehumasan.
Ketua Pelaksana MPLS Saffanah Ghefira Ghaitsa Rachmadi mengatakan, kegiatan lebih diutamakan terkait pengenalan sekolah, pengenalan guru, penugasan, sistem belajar, dan etika. Termasuk bagaimana cara bergaul dengan adik kelas tanpa ada senioritas dan tetap saling menghormati.
“Kita diajarkan untuk tetap enjoy dalam bergaul dengan adik kelas, tidak ada senioritas,” kata SaffanahSaffanah yang masih duduk di bangku kelas XI tersebut.
Sementara Ketua Pelaksana Skomda Leadership, Muhammad Zacky Hafiansyah menambahkan, kegiatan leadership ini adalah baru pertama dilakukan. Dalam kegiatan leadership ini kemudian juga dibentuk Komisi Disiplin yang diupayakan standar dengan disiplin militer.
“Ini adalah role model terkait Komisi Disiplin di sekolah dan ada sanksinya bagi yang melanggar yaitu berupa sanksi kesiswaan dari guru,” kata Zacky.(mad)
